Mahasiswa sepakat tangkal politik uang di Pilkada Dompu

Kicknews.today- Himpunan Mahasiswa Pajo Mataram (HPMP) Dompu menggelar dialog terbuka. Kegiatan dalam rangka menangkal money politic pada Pilkada 2020 dan mewujudkan kesadaran masyarakat berdemokrasi sehat tersebut berlangsung di Lapangan Sepak bola Desa Ranggo, Kecamatan Pajo, Sabtu (7/11).

Tokoh pemuda Pajo, Drs Ilyas Yasin MPd menyampaikan, kegiatan dalam rangka menciptakan Pilkada yang bersih, jujur dan adil.

Pihaknya sangat mengharapkan keseriusan aparat penegakan hukum dan pengawas pemilu untuk memberikan pemahaman terhadap masyarakat. Agar tidak money Politic dan menindak tegas atau memproses hukum bagi siapa yang telah melanggar ketentuan.

“Masyarakat harus diberikan pemahaman. Agar terhindar dari money politic yang merusak nilai demokrasi di daerah ini,” ujarnya.

Komisioner KPU Dompu, Drs Arifuddin SH berharap partisipasi masyarakat untuk membantu KPU dan Bawaslu dalam menyukseskan penyelanggaraan Pemilu serentak Desember 2020 mendatang. Sekaligus menciptakan Pilkada damai dan menolak adanya upaya money Politic yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Jangan karena dibayar sehingga masa depan daerah kita tidak baik. Tapi pilihlah calon yang berkualitas untuk kemajuan daerah ini,” pintanya.

Ketua Bawaslu Dompu, Drs. Irwan mengajak seluruh masyarakat agar tanggal 9 Desember mendatang memberikan hak pilihnya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Selain itu, mengimbau masyarakat untuk sama-sama menolak money politic. Sebab itu perbuatan melanggar hukum dan mencederai nilai demokrasi.

“Siapapun yang telah melanggar aturan dan ditemukan, kami akan tetap proses sesuai dengan aturan yang berlaku” tegasnya

Sementara itu, Kasat reskrim Polres dompu Iptu Ivan Rolland C. STK. menjelaskan terkait pengawasan dan penindakan, pihaknya akan bekerjasama dengan Bawaslu Dompu. Bahkan pihaknya juga telah membentuk sentra Gakumdu. Hal tersebut telah diatur dalam UU pemilu tentang bagaimana tata cara pelaporan dan tahapan proses tindak pidana Pemilu.

“Kalaupun ada temuan yang melanggar dalam tahapan Pilkada ini, siapapun itu tetap kita proses,” pungkasnya. (rif)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI