kicknews.today – Puluhan mahasiswa mendatangi Puskesmas Donggo Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (9/11/2023). Mereka menyorot kondisi sejumlah fasilitas rusak dan tak terawat hingga berujung penyegelan Puskesmas.
Dalam aksinya, mereka bergantian orasi mengutuk keras terhadap pimpinan puskesmas. Karena tidak mampu memperbaiki dan merawat fasilitas puskesmas yang ada, padahal itu berdampak pada kenyamanan pasien yang berobat.
Informasi yang dihimpun, fasilitas yang dituntut ini soal keberadaan sanitasi di puskesmas. Pimpinan puskesmas terkesan mengabaikan sanitasi yang sehat bagi pasien yang berobat.
Beberapa pekan sebelumnya sekelompok warga mendatangi pusat pelayanan kesehatan itu dengan menyorot persoalan yang sama. Aksi itu pun diketahui oleh pemerintah kabupaten (Pemkab) Bima hingga diatensi untuk segera ditangani.
Kapolsek Donggo Iptu Nazaruddin yang dikonfirmasi membenarkan unjuk rasa yang dilakukan sekolompok mahasiswa itu. Sejumlah anggotanya dikerahkan untuk mengawal demonstrasi berlangsung.
“Iya benar ada demo. Anggota saya juga ikut amankan kegiatan itu,” katanya Kamis (9/11/2023).
Dalam aksinya, pendemo menyorot terkait kondisi sejumlah fasilitas yang ada di puskesmas. Kemudian mereka juga bahkan melakukan penyegelan, karena merasa tidak puas dengan jawaban dari pihak puskesmas.
“Puskesmas sempat disegel sama mereka. Sampai-sampai personel di Polres Bima diminta turun pengamanan,” pungkasnya. (jr)
