kicknews.today – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur (Lotim) menyebutkan, Lotim bagian utara lebih rawan bencana dari pada wilayah lainnya.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Urusan Logistik BPBD Lotim, Iwan Setiawan mengatakan, wilayah yang paling rawan terjadi bencana secara geografis di Lotim bagian utara, mulai dari kecamatan Sambelia, Pringgabaya, Suela dan Wanasaba. Selanjutnya untuk wilayah Lotim bagian barat, Kecamatan Montong Gading, Sikur dan terara.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada. Sebab bencana alam tidak dapat diprediksi. Untuk itu perlu adanya kesiap-siagaan masyarakat.
“Bencana ini tidak dapat diprediksi,” kata Iwan saat ditemui, Selasa (9/2).
Lanjut Iwan, khusus untuk bencana banjir bisa disebabkan oleh dua hal. Mulai dari kerusakan di hulu yang mengakibatkan banjir bandang. Kedua disebabkan drainase yang buruk, akibat menebalnya sedimen-sedimen sehingga ketika air meluap akan menggenangi rumah warga sekitar.
“Pemerintah memiliki tugas berat untuk perbaikan drainase, apalagi drainase lebih rendah dari rumah warga,” sambungnya.
Iwan juga mengingatkan kepada masyarakat dampak cuaca buruk yang mengakibatkan pohon tumbang, banjir bandang dan tanah longsor. Terlebih masyarakat yang ada di pesisir pantai untuk selalu waspada.
“Kami tetap ingatkan masyarakat untuk waspada dampak cuaca buruk,” pungkasnya. (Oni)
