Longsor lagi, jalan negara di Nanga Tumpu Dompu rawan makan korban

kicknews.today – Kesekian kalinya, tanah longsor terjadi di jalan negara ruas tanjakan Nanga Tumpu, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu. Kali ini, tumpukan tanah dan bongkahan batu besar hampir menutupi semua badan jalan, Minggu (17/1) sekitar pukul 07.00 Wita. Jalur ini menjadi sangat rawan kecelakaan. Dalam beberapa bulan terakhir, setidaknya dua kejadian menewaskan pengendara motor.

Mengetahui peristiwa itu, Personel Polsek Manggelewa segera menuju lokasi melakukan pengaturan lalu lintas di lokasi. Petugas mengimbau pengguna jalan agar berhati-hati di sepanjang jalan negara yang menghubungkan Kabupaten Sumbawa dan Dompu itu. Karena tidak menutup kemungkinan terjadi di lokasi lainnya.

Selain itu anggota Kepolisian Manggelewa juga berupaya memindahkan tanah dan bebatuan yang menutupi ruas jalan.

Kapolsek Manggelewa Iptu Rodolfo M.De Aroujo membenarkan peristiwa tersebut. Bahkan pihaknya sudah berkoodinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) setempat untuk membantu membersihkan tumpukan tanah dan bebatuan tersebut.

“Kami telah berkoordinasi dengan pihak PU. Agar mendatangkan peralatan berat untuk memindahkan tumpukan tanah dan batu besar,” ujarnya.

Selain itu, dia juga mengimbau  kepada seluruh pengguna jalan agar berhati-hati di jalur setempat. Karena beberapa bulan lalu di jalur ini pernah memakan korban jiwa karena tanah longsor.

“Pengguna jalan harus tetap hati-hati di jalur ini. Apalagi dengan intensitas hujan yang cukup tinggi, tidak menutup kemungkinan kejadian seperti ini kembali terjadi,” tuturnya.

Diakuinya, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa maupun materil. Akan tetapi dengan kejadian tersebut mengakibatkan kendaraan roda empat macet.

“Tak ada korban jiwa maupun materil dalam kejadian ini. Namun para pengendara di jalur tersebut khusus roda empat tidak bisa jalan karena adanya tumpukan tanah dan batu besar jalur setempat,” pungkasnya. (rif)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI