kicknews.today – ASPPI (Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia) DPD NTB akan menggelar Lombok Travel Mart (LTM) ke-9 pada pertengahan Juni 2023 nanti. Rencananya, mereka mengexplore Lombok Barat. Khususnya pulau-pulau yang ada di Lombok Barat bagian selatan.
Hal itu disampaikan Ketua ASPPI NTB, Badrun saat melakukan survey lokasi kegiatan bersama Dinas Pariwisata Lombok Barat di Wilayah Sekotong, Senin (20/3). “Insya Allah kami targetkan sekitar 250 travel agent terdiri dari mancanegara dan seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Untuk mancanegara sendiri biasanya ada 5 negara dan yang dominan negara-negara Asean seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, dan ada juga dari Korea dan Australia,” terang Badrun dari rilis Tim Kreatif Dispar Lombok Barat.
Dalam kegiatan survey, panitia penyelenggara melihat potensi dan akomodasi serta kelayakan restoran di kawasan Sekotong. Survey dilakukan di beberapa gili yang ada di Sekotong seperti Gili Gede, Gili Asahan, Gili Layar, dan kemudian dilanjutkan ke wilayah perbukitan di Bunbeleng, Lembar.
Ketua Panitia LTM ke-9, Suriani menambahkan para buyer juga akan diajak berpetualang menikmati kekayaan gugusan gili-gili cantik dan perbukitannya. Hal itu sesuai dengan tema yang diusung dalam LTM tahun ini, yakni Exclusive Adventure.
“Setelah Table Top diselenggarakan kami akan membawa para buyers undangan yang notabene adalah pemilik Travel Agent Besar se Indonesia dan mancanegara ini tur dengan menggunakan Double Cabin yang nantinya kami akan berkolaborasi dengan teman-teman community double cabin NTB,” ucapnya.
Lombok Travel Mart sendiri diselenggarakan untuk memperkenalkan destinasi-destinasi baru yang ada di Lombok. Efeknya, beberapa destinasi yang sebelumnya cukup sepi kini menjadi ramai usai terselenggaranya LTM.
“Pink Beach pertama kali sebelum terkenal sampai saat ini kami yang pertama promosikan dan angkat di Lombok Travel Mart ke 3 tahun 2016, dan akhirnya diminati dan dibuat paket tournya oleh teman-teman buyers yang datang. Jadi setiap tamu yang memilih tour ke Lombok lebih dari 3 hari akan memilih paket tour yang ada pink beach,” jelasnya.
Ia menambahkan, beberapa desa wisata seperti Desa Wisata Bonjeruk untuk pertama kalinya dipromosikan di LTM 6 dengan tema Historical Bonjeruk. Efek kedepannya banyak sekali teman-teman travel agent membuat paket untuk mengunjungi desa wisata yang sampai sekarang ini terkenal dengan kulinernya itu.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemasaran Dispar Lombok Barat Irman Sumantri berharap ajang ini dapat mendorong kedatangan wisatawan ke Lombok Barat.
“Jadi dengan adanya Lombok Travel Mart ini, selain menjual paket wisata juga bisa mendorong kedatangan wisatawan dan transaksi pariwisata bisa naik di sini. Selain itu juga kita berharap ajang ini dapat meningkatkan sinergi dan kolaborasi kita selaku instansi pemerintah dengan mitra-mitra kita seperti ASPPI dan asosiasi lainnya,” harapnya. (ys)
