Limbah Pabrik Bata Ringan di Lombok Tengah dipersoalkan warga

kicknews.today -Puluhan Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Lombok Tengah menggelar hearing di kantor Dewan. Agendanya, terkait keberadaan pabrik bata ringan di Desa Batunyala, Kecamatan Praya Tengah, Senin (5/10). Mereka menyoroti masalah limbah atau Amndal dari perusahaan  PT. LMJ  tersebut.

Koordinator warga Junaidi mengatakan, pihaknya  mempertanyakan izin lingkungan dari Kementerian yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Disamping itu meminta pihak perusahaan menunjukkan izin lingkungan, SIUP, TDP dan izin penyimpanan limbah B3 perusahaan tersebut.

“Kami minta supaya menunjukkan semua izin perusahaan tersebut,” ujarnya.

Mereka berharap kepada Dewan untuk membentuk tim khusus dalam menyikapi dampak lingkungan dari Pabrik. “Ada indikasi penanaman limbah oleh perusahaan. Dan kami siap tunjukkan lokasinya,” katanya.

Sementara itu, Darminto yang merupakan Sekretaris Mr Lee selaku pemilik perusahaan tersebut mengakatan, masalah keterbukaan informasi publik pihaknya tidak mengerti sejauh mana perusahaan boleh memberikan data perusahaan kepada publik. Namun, apa yang diminta itu pihaknya akan memberikan semua dokumen izin dari perusahaan tersebut.

“Izin perusahaan kami telah lengkap dan kami serahkan buktinya ini,” ujarnya.

Sedangkan terkait adanya dugaan penanaman limbah, pihak belum bisa memberikan jawaban secara pasti. “Kami akan konfirmasi dulu, benar atau tidak di pabrik itu ada penanaman limbah,” katanya.

Ketua Komisi III DPRD Lombok Tengah, Andi Ramdan yang memimpin hering tersebut mengatakan, dari hasil penyampaian oleh Dinas terkait, bahwa perusahaan ini telah memiliki izin secara persyaratan termasuk izin limbah B3 telah diterbitkan. Namun, dampak limbah yang ditimbulkan ini perlu dilakukan kajian atau evaluasi di lapangan seperti apa yang sebenarnya.

“Kita akan turun bersama Dinas terkait hari Rabu untuk menyelesaikan persoalan ini,” pungkasnya. (Ade)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI