kicknews.today – Diduga lecehkan siswinya, oknum guru SMA di Kota Bima inisial ZL dipecat. Kasus pelecehan itu terjadi di ruang bimbingan konseling (BK) sekolah setempat pada Sabtu (29/7).
“Kami sudah ambil tindakan dengan memecat yang bersangkutan,” kata Kepala KCD Dikbud NTB Kota Kabupaten Bima, Siti Maryatun, Senin (7/8).

Perbuatan oknum guru honorer tersebut tidak bisa ditolerir. Apalagi menyangkut pelecehan seksual terhadap siswi.
“Ini untuk menjaga nama baik dunia pendidikan,” tegasnya.
Sebelumnya, kasus itu bermula saat korban dipanggil oleh ZL ke ruangannya menjelang waktu pulang sekolah. Di ruangan itu, terduga pelaku melancarkan aksinya dengan modus bahwa korban mirip dengan mantannya dulu. Setelah itu, pelaku kemudian menyuruh korban beradegan cara memeluk pacar.
Korban sempat menolak dengan alasan tidak mau pacaran. Karena dipaksa akhirnya korban menerima ajakan pelaku.
“Di dalam ruangan itu hanya ada terduga pelaku dan korban,” kata Kasi Humas Polres Bima Kota, AKP Jufrin, Selasa (1/8).
Pada adegan itu, pelaku nyosor dengan menyentuh bibir, jidat hingga berujung memeluk korban. Korban yang merasa dilecehkan, mendorong pelaku hingga jatuh tersungkur ke lantai.
“Bukannya kapok, pelaku malah meraih dan kembali pegang lengan korban,” ungkapnya.
Pelaku baru melepas tangan korban, ketika seorang siswi lain datang mengetuk pintu ruangan. Setelah menanggapi siswi yang mengetok, pelaku kemudian kembali mengunci pintu.
“Tidak lama setelah pintu dikunci, lalu datang seorang guru yang memberitahukan waktu pulang,” katanya.
Setelah ditinggal oleh guru tersebut, pelaku memberitahu korban bahwa adegan tadi untuk kepentingan penelitian. Bahkan praktek itu dijanjikan akan kembali dilakukannya nanti.
“Setelah itu, korban disuruh keluar ruangan. Saat keluar, korban menangis dan dilihat sejumlah siswa lain,” jelasnya.
Atas peristiwa itu, korban menceritakan hal itu ke kakak kandungnya kemudian melapor ke orang tuanya. Selanjutnya, pihak keluarga melapor ke Polres Bima Kota. (jr)