Langgar Prokes, 4 Sekolah di Lombok Timur ditutup

kicknews.today – Karena tidak mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes), empat Sekolah di Lombok Timur ditutup. Penutupan terjadi di Sekolah jenjang SD dan SMP. Hal ini sebagai langkah serius pemerintah dalam penerapan Prokes di lingkungan sekolah.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lotim, As’ad membenar telah menutup empat sekolah yang melanggar Prokes. Penutupan ini disebabkan ditemukan guru tidak menggunakan masker, banyak siswa tidak menggunakan atau tidak memfungsikan masker secara baik.

Temuan lain, sekolah tidak menyediakan tempat cuci tangan, dan tidak mempergunakan alat pendeteksi suhu tubuh.

“Sejak tanggal 2 februari sudah ada yang ditutup,” ungkap As’ad saat dikonfirmasi, jum’at (19/2).

Sekolah yang kategori ditutup akibat tidak mematuhi Prokes secara baik, penutupannya selama enam hari. Berbeda halnya jika ada kasus positif covid-19 ditutup 14 hari. Namun saat ini sekolah-sekolah ini sudah mulai belajar dan tetap dilakukan monev dan evaluasi.

“Sekolah yang tidak patuhi prokes ditutup enam hari,” tegasnya.

As’ad berpesan untuk jajaran pendidikan disiplin dalam mematuhi Prokes. Hal ini sebagai ikhtiar dalam memutus rantai penyebaran covid-19.

“Kami berharap supaya sekolah tetap disiplin menerapkan protokol sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran covid-19,” pesannya. (Oni)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI