kicknews.today – Sebuah kisah dramatis merayap dari kegelapan ketika seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI), yang sudah dianggap meninggal dunia oleh keluarganya karena hilang kabar ditemukan masih hidup di Malaysia. Keajaiban ini menjadi nyata berkat peran serta Lalu Muhamad Iqbal, Juru Bicara Kemlu RI asal Lombok yang telah lama memperjuangkan hak-hak TKI asal NTB.
Kisahnya bermula sejak sebulan yang lalu, sebuah keluhan menyayat hati datang dari seorang jamaah pengajian di Ponpes Muhajirin, Lombok Tengah. Dia menceritakan tentang seorang TKI yang hilang kontak selama tiga tahun terakhir. Keluarga, dengan penuh duka, telah meratapi kepergian sang TKI, dan meyakini bahwa dia telah meninggal dunia.
Namun, cahaya harapan kembali menyinari saat sebuah video viral mengungkapkan kisah menakutkan tentang seorang TKI yang disekap dan disiksa oleh majikannya di Malaysia. Dengan cepat, keluarga mengadukan masalah ini kepada Lalu Iqbal, yang tidak tinggal diam.
Tanpa ragu, Lalu Iqbal segera menghubungi Konsul Jenderal RI di Johor Bahru dan Direktur Perlindungan WNI di Kementerian Luar Negeri. Langkah-langkah cepat diambil untuk mencari TKI tersebut, dan KJRI Johor Bahru dengan bantuan polisi Malaysia segera melacak lokasinya.
Hasil penelusuran mengungkapkan bahwa TKI tersebut sebenarnya tidak mengalami penyiksaan seberat yang disebutkan dalam video viral. Namun, dia telah mengalami pemukulan ringan dan terkungkung di rumah majikannya tanpa izin, serta belum menerima gaji selama 9 bulan. Berkat intervensi KJRI, pembayaran gaji TKI tersebut diproses hingga 12 bulan ke belakang.
Pada hari Jumat, TKI tersebut dipulangkan dari Malaysia setelah melewati transit di Jakarta selama semalam. Kehadirannya ditemani oleh pejabat Kementerian Luar Negeri, siap untuk diserahkan kepada keluarga dan kepala desanya di kampung halamannya.
Lalu Iqbal, dengan rasa syukur, menyampaikan, “Saya senang bisa membantu dalam kasus ini, sebagaimana saya telah membantu berbagai kasus TKI asal NTB selama 15 tahun terakhir di berbagai negara.” Lalu Iqbal menambahkan, “Saya kebetulan sedang mengisi pengajian Ramadhan di Pelambek, dekat Bandraa, jadi sekalian saya mampir bertemu dengan TKI tersebut.”
lalu Iqbal menyatakan bahwa masalah yang dihadapi oleh para TKI memang sangat kompleks, terutama di NTB, dan hingga saat ini belum ada upaya konkret untuk mengatasinya. Namun, Lalu Iqbal yakin bahwa dengan fokus dan dedikasi bersama, isu-isu yang menimpa para TKI dapat diurai demi kebaikan mereka dan keluarganya. Dengan penuh keyakinan, lalu Iqbal berkata, “Insya Allah, jika kita fokus, kita bisa meresolusi masalah ini.” (red.)
