Kota Bima mulai dilanda krisis air bersih

kicknews.today – Faktor perubahan iklim hidrologi menyebabkan sebagian wilayah Kota Bima dilanda kekeringan. BPBD menyebutkan, terdapat 12 kelurahan saat ini kekurangan kebutuhan air bersih. 

“Kekurangan air bersih ini terjadi hampir setiap tahun,” kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Bima, Gufran, Jumat (12/5).

Belasan kelurahan yang terdampak krisis air bersih ini meliputi, Kelurahan Tanjung, Paruga, Monggonao, Sambina’e dan Panggi. Kemudian Kelurahan Rontu, Kendo, Penana’e, Ntobo, Dara, Melayu hingga Kelurahan Manggemaci.

“Kekurangan air bersih itu tidak merata dalam satu kelurahan. Tapi hanya ada di beberapa titik tertentu,” terangnya.

Bagi masyarakat yang mengalami kekurangan air, diminta tetap melakukan koordinasi dengan BPBD. Dia memastikan, pihaknya akan tetap siaga untuk memasok kebutuhan air bersih, asalkan ada permintaan.

“Setiap hari kami droping air, 3 hingga 5 mobil tangki ke warga di tengah kekurangan armada. Karena mobil tangki di BPBD, hanya satu unit saja,”  terangnya. 

Gufran mengatakan, BPBD menggandeng sejumlah pihak dalam menanggulangi kekurangan kebutuhan dasar warga tersebut. Tidak hanya dari Pemkot Bima dan Dinas Sosial (Dinsos), tapi juga unsur Polres Bima Kota dan Bank NTB.

Dia mengaku pihaknya tetap siaga penuhi kebutuhan air jika ada permintaan, meski bukan menjadi tanggungjawab BPBD. Melainkan pekerjaan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), karena di lembaga tersebut ada bidang pengairan. 

“Meskipun bukan tanggungjawab, kami di BPBD tetap penuhi setiap ada permintaan air dari warga,” terangnya.

Disinggung Surat Keputusan (SK) tanggap darurat terkait krisis air ini, diakui belum juga diterbitkan Pemkot Bima. Padahal, dengan adanya status itu, sejatinya akan meringankan beban Pemkot untuk menanggulangi kekurangan air bersih.

“Misalnya jika SK tanggap darurat sudah dikeluarkan, BPBD Provinsi bahkan BNPB akan ikut bagian penanggulangannya. Sehingga beban Pemkot ikut terbantu,” pungkasnya. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI