kicknews.today – Budaya konvoi para siswa selepas ujian dan pengumuman kelulusan masih saja terjadi. Mirisnya, tidak sedikit dari mereka ugal-ugalan hingga meresahkan masyarakat dan pengguna jalan.
Selasa (21/3), sejumlah siswa SMA di Kecamatan Sape Kabupaten Bima, kena jaring personil Sat Lantas Polres Bima Kota. Selain ugal-ugalan, para siswa kedapatan membawa anak panah dan ketapel.
Kasat Lantas Iptu Abdul Rahman Virga mengatakan, arak-arakan dilakukan sejumlah siswa ini menggunakan pickup yang berisikan sound system lengkap untuk berjoget ria di jalan raya, mengitari wilayah Sape. Tidak itu saja, saat memeriksa badan dan seisi pickup, petugas menemukan sejumlah panah dan ketapel serta satu senjata tajam jenis golok. Siswa yang mengendarai mobil tersebut juga tidak memiliki SIM.
“Karena ada senjata tajam, maka para siswa ini kami serahkan ke Sat Reskrim untuk diproses lebih lanjut,” tegas Kasat.
Terkait konvoi dan arak-arakan dari sejumlah siswa selepas ujian, kata Abdul Rahman Virga, tentu sangat mengganggu lalu lintas dan pengendara lainnya. Kasat mengimbau, para guru dan orang tua, agar mengawasi dan mengingatkan anak-anaknya, agar tidak ugal-ugalan dijalan yang menggangu arus lalulintas. (jr)