kicknews.today – Ratusan siswa SMA yang merayakan kelulusan di Mataram terjaring razia, Senin (8/5). Pelanggaran yang menonjol yakni, bonceng tiga, menggunakan knalpot brong, tidak pakai helm dan tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM).
Kapolresta Mataram melalui Kasat Lantas Polresta Mataram, Kompol Bowo Tri Handoko, SE, SIK mengatakan, pihaknya melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) antisipasi aksi konvoi kelulusan para pelajar yang ugal-ugalan dan tidak memiliki SIM. Penindakan dilakukan berdasarkan laporan informasi dari pihak sekolah dan Dinas Pendidikan.
“Hingga siang pukul 14.00 Wita ada ratusan kendaraan yang sudah terjaring. Termasuk beberapa kendaraan yang menggunakan knalpot brong,” tegas Bowo.
Pada operasi tersebut, pihaknya melakukan pengamanan di dua tempat. Yakni, di Jalan Majapahit dan Jalan Bintaro. Aksi konvoi kelulusan yang dilakukan oleh sejumlah pelajar diakui cukup padat dan mengganggu pengguna jalan lain.
“Setelah mendapat informasi, kita melaksanakan kegiatan di Bintaro dan melaksanakan pemeriksaan. Apabila ditemukan hal seperti itu akan kita amankan kendaraannya, kita periksa surat-suratnya serta kejelasan asal-usul kepemilikan kendaraannya,” ungkap Bowo.
Begitupun pengendara yang menggunakan knalpot brong juga menjadi sasaran. Mengingat banyaknya siswa-siswi menggunakan kendaraan dengan knalpot bising tersebut. Kemudian kendaraan diamankan dan upayakan untuk mereka mengganti dengan knalpot standar.
“Ada beberapa pelanggaran yang kita prioritaskan untuk ditindak yakni, tidak menggunakan helm SNI, pengendara di bawah umur, bonceng tiga, melawan arus, mengemudikan kendaraan di bawah pengaruh minuman keras, serta menggunakan knalpot brong,” tutupnya. (jr)
