Kisah pilu korban banjir di Wawo Bima, pulang jenguk mertua rumah hilang

kicknews.today – Banjir bandang menerjang Desa Pesa Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima. Selain satu unit rumah panggung hanyut, puluhan rumah warga juga dilaporkan terendam, Minggu malam (5/3).

Banjir bandang itu menyisakan kisah pilu bagi Sukrin dan keluarganya. Pasalnya, rumah yang mereka tempati hanyut beserta isinya. Pemerintah Kecamatan sudah menyalurkan bantuan tanggap darurat untuk kebutuhan Sukrin dan keluarganya.

Kepala Desa Pesa, Taufik mengatakan, hujan lebat mengguyur wilayah Wawo menyebabkan banjir bandang sekitar pukul 17.30 Wita. Rumah panggung milik Sukrin hanyut tersapu banjir. Seluruh isi rumah, termasuk sepeda motor yang diparkir di kolong rumah tak terselamatkan.

“Dua motor itu masing-masing milik Sukrin dan warga lain yang dititip,” kata Taufik via telepon Minggu malam.

Saat kejadian kata Taufik, Sukrin bersama istri dan anaknya tidak ada di rumah. Saat itu, dia sedang berkunjung ke rumah mertuanya di desa sebelah.

“Kita sudah telepon yang bersangkutan saat banjir, pas dia datang rumahnya sudah hanyut,” kata Taufik.

Hingga Minggu malam, banjir sudah mulai surut. Tercatat lebih dari 10 rumah sekitar bantaran sungai ikut terendam.

“Untuk area pertanian yang berdampak belum kita tahu, karena kondisinya sudah malam,” katanya.

Selain di wilayah Wawo, banjir bandang juga merendam puluhan rumah dan area sawah di Kota Bima. Dari laporan BMKG Bima, jalan tertutup akibat luapan air jembatan di Kendo, Penanae. Kemudian, terjadi banjir sekitar bantaran sungai di Kelurahan Manggemaci, Sadia, Lewirato, Penatoi, Monggonao, Pane, Dara, Paruga, Tanjung, Penaraga, Kodo, Rontu, Panggi, Sambinae, Santi, Sarae, Melayu, Mande.

Seperti di Rontu, Panggi dan Sambanae, air meluap hingga setinggi perut orang dewasa. Tidak ada korban jiwa pada musibah banjir itu.

Camat Mpunda Kota Bima, Ir Ma’ruf mengatakan, banjir kiriman itu merendam sejumlah rumah di Panggi dan Sambinae. Banjir terjadi sekitar pukul 20.00 Wita. Kemudian kembali surut sekitar pukul 21.30 Wita.

“Dari laporan sementara ada beberapa rumah di bantaran sungai terendam banjir,” katanya. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI