Kisah Irma, nekat berangkat ke Turki demi masa depan 2 anaknya

kicknews.today – Nahrawi, orang tua Irma Lestari masih belum percaya dengan kepergian anaknya akibat gempa Turki. Hingga kini kakek 65 tahun itu masih merasa syok setelah mendapat kabar meninggal putrinya.

Ditemui di kediamannya di Desa Perampuan Kecamatan Labuapi Lombok Barat, Nahrawi mengaku sempat melarang Irma berangkat ke Turki. Namun, dia ngotot demi menghidupi kedua anaknya yang masih kecil setelah bercerai dengan suaminya.

Nahrawi mengaku, sempat berkomunikasi dengan Irma sebelum berangkat ke Turki. Irma meminta ijazah SD dan salinan kartu keluarga (KK) yang di Lombok Barat sebagai syarat keberangkatan ke Turki.

“Tiang malah tidak tahu persis keberangkatannya itu. Jadi sempat minta ijazah untuk pergi ke luar negeri. Tiang sebenarnya tidak ingin dia ke sana, tapi itu terpaksa dia lakukan demi masa depan anak-anaknya,” kata Nahrawi, Minggu (19/2).

Keberangkatan Irma ke Turki pada tahun 2021 lalu menggunakan KTP Gianyar, Bali. Irma memang tinggal di Bali bersama dua anak dan ibunya.

“Dia buat KTP di sana. Dia cuma minta KK untuk berangkat ke Turki. Jadi kami kirim KK ke Dubes kemarin untuk urus pengurusan jenazah Irma,” jelas Nahrawi

Sejak pindah dan menikah di Bali, Irma disebut tidak pernah pulang ke Lombok. Namun, kakaknya sempat mengirim uang untuk ongkos untuk Irma berangkat ke Turki.

“Kasdi yang memberikan uang untuk pergi ke Turki. Tiang tidak punya apa-apa, terus terang,” kata Nahrawi.

Sementara Kasdi kakak kandung Irma mengaku, empat bulan sebelum gempa Turki, adiknya sempat mengabari ingin pindah kerja dari ibu Kota Turki, Ankara ke Kota Diyarbakir.

 “Sempat ada komunikasi ingin pindah kerja,” katanya

Perempuan kelahiran Dusun Perampuan Barat, Desa Perampuan, Kecamatan Labuapi itu menjadi korban gempa Turki. Ia ditemukan tertimbun reruntuhan apartemen tempat tinggalnya di Kota Diyarbakir. Kasdi mengaku sudah mendapat informasi Irma meninggal dunia di Turki sejak dua hari setelah gempa. Saat ini, keluarga hanya berharap jenazah Irma tiba di Lombok Barat tepat waktu. Ibu kandung dan dua anak Irma yang tinggal di Bali, akan datang ke Lombok untuk menghadiri proses pemakaman. (ys)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI