Kasus Pencurian Rajai Lombok Utara

kicknews.today – Dalam lima bulan terakhir Polres Lombok Utara berhasil mengungkap sejumlah kasus. Kasus pencurian mendominasi, demikian diungkapkan Kapolres Lombok Utara AKBP Fery Ardiansyah dalam siaran pers, Sabtu (14/11).

Menurutnya, tercatat ada 11 kasus yang berhasil diungkap menyangkut laporan dari masyarakat. Pertama pencurian Sepeda Motor yang dilakukan Z berlokasi di Dusun Lokok Rangan Desa Kayangan Kecamatan Kayangan. Kasus serupa juga terjadi dilokasi berbeda dengan pelaku yang sama.

“Kasus ketiga terkait pencurian hp yang terjadi di Apotek Waringin Dusun Muara Putat, Desa Pemenang Timur, Kecamatan Pemenang. Tindakan itu dilakukan oleh seorang yang berinisial AK berasal dari Dusun Kekeri Timur Desa Kekeri Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat,” ungkapnya.

Dijelaskan, kasus keempat juga masih pencurian. Kali ini disertai dengan perampasan yang terjadi di SDN 1 Genggelang Dusun Kerta Raharja Desa Genggelang Kecamatan Gangga. Tiga gili, juga tidak luput dari kasus pencurian, berlokasi di Toko Coral Beach tindakan itu dilakukan oleh seorang dengan Inisial ES yang berasal dari Dusun Karang Bedil, Desa Gondang, Kecamatan Gangga.

“Kasus keenam yaitu pencurian oleh pelaku inisial WS yang dilakukan di rumah korban atas nama Sahnip di Dusun Timur Tengah, Desa Dangiang, Kecamatan Kayangan. Kasus pencabulan juga terjadi dengan pelaku ME. Peristiwa memalukan itu dilakukan di teras rumah Mistranep Dusun Lokok Mumbul, Desa Mumbul Sari, Bayan,” jelasnya.

Adapun kasus ke delapan, yaitu ancaman menggunakan Media Sosial yang dilakukan oleh pelaku berinisial TR alias M. Selanjutnya kasus penyalahgunaan pengangkutan dan niaga bahan bakar jenis solar bersubsidi pemerintah. Kasus kesepuluh lagi-lagi pencurian dengan pelaku berinisial RN, dan terakhir kasus yang sama (pencurian motor) dilakukan seorang berinisial RS.

“Seluruh Kasus tersebut berhasil diungkap Tim Kepolisian Resor Lombok Utara, tentu hal ini tidak terlepas dari kerja keras dan dedikasi semua Tim,” katanya.

Sementara Kasat Reskrim Polres Lombok Utara AKP Anton Rama Putra menyampaikan, dari seluruh tersangka yang berhasil dibekuk tidak semuanya berasal dari Kabupaten Lombok Utara. Untuk itu, ia berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan mulai dari diri pribadi dan lingkungan keluarga.

“Melihat semua kejadian itu saya berpesan untuk jangan lalai. Meski KLU bisa dikatakan relatif aman, sebab bahasa statistik mengatakan tingkat kejahatan dan kriminal masih datar, dalam artian belum ada peningkatan yang signifikan,” pungkasnya. (iko)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI