Karyawan hotel di Kuta Lombok Tengah ditemukan meninggal di kamar kos

Petugas saat mengevakuasi jasad perempuan muda karyawan hotel di Kuta Lombok Tengah yang ditemukan meninggal di kamar kos wilayah setempat, Kamis (21/3/2024).
Petugas saat mengevakuasi jasad perempuan muda karyawan hotel di Kuta Lombok Tengah yang ditemukan meninggal di kamar kos wilayah setempat, Kamis (21/3/2024).

kicknews.today – Mayat seorang perempuan ditemukan di salah satu kamar kos di Dusun Baturiti Desa Kuta Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Kamis (21/3/2024). Temuan mayat itu sontak menghebohkan warga desa setempat.

Kapolsek Kawasan Mandalika AKP Rahel Elsi Mbuik saat di konfirmasi membenarkan temuan mayat di sebuah kamar kos di Kawasan Mandalika itu. Rahel menyebutkan, mayat perempuan tersebut bernama, Heni Sukmawati (25 tahun) merupakan warga Dusun Bedus Desa Bangket Parak Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah. 

“Korban sehari-hari bekerja sebagai karyawan di salah satu resort yang ada di Lombok Tengah,” ucap Rahel, Jumat (22/3/2024).

Ia mengungkapkan, sebelumnya pihaknya menerima laporan adanya penemuan mayat dari masyarakat, tim Inafis Sat Reskrim bersama Polsek Kawasan Mandalika langsung mendatangi lokasi. Berdasarkan olah TKP dan pemeriksaan sejumlah saksi, jenazah pertama kali ditemukan oleh salah seorang teman kerja korban bernama Baiq Resti Anggraini.

Temannya sempat khawatir lantaran korban sudah tidak masuk kerja selama dua hari. Korban pun sempat dihubungi via telpon, namun nomornya tidak aktif.

“Saksi kemudian berinisiatif mendatangi kos korban,” kata Kapolsek.

Saat sampai di kamar korban, pintu kosnya masih dalam keadaan terkunci. Saksi semakin khawatir. Ia pun mengambil tangga untuk melihat kondisi kamar lewat ventilasi.

“Saat itu saksi melihat korban sudah tergeletak di lantai,” terang Rahel.

Selanjutnya tim Inafis dan Personel Polsek memasang garis polisi dan dilakukan olah TKP. Kemudian mengevakuasi korban dengan menggunakan ambulan Puskesmas Kuta untuk dibawa ke RS Bhayangkara Mataram. 

“Saat ini korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Mataram untuk diotopsi guna mengetahui berapa lama korban meninggal dan apa penyebab kematian korban,” tutup Rahel. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI