Kapolsek di Dompu meninggal dunia usai kawal pleno Pemilu

Momen almarhum Kapolsek Dompu, Iptu Arif Syarifuddin SH (dua dari kiri) bersama Komisioner Bawaslu Dompu, Panwascam Dompu dan pejabat OPD saat mengawal kotak surat suara Pemilu di kantor Camat Dompu beberapa hari lalu.
Momen almarhum Kapolsek Dompu, Iptu Arif Syarifuddin SH (dua dari kiri) bersama Komisioner Bawaslu Dompu, Panwascam Dompu dan pejabat OPD saat mengawal kotak surat suara Pemilu di kantor Camat Dompu beberapa hari lalu.

kicknews.today – Kapolsek Dompu, Polres Dompu, Iptu Arif Syarifuddin SH meninggal dunia, Minggu pagi (25/2/2024). Almarhum menghembuskan nafas terakhir sebelum tiba di RSUD Dompu sekitar pukul 06.30 Wita.

“Almarhum sampai di IGD jam 06.30 Wita dalam keadaan henti nafas dan henti jantung, serta pupil sudah midriasis total. Kemungkinan almarhum meninggal sebelum masuk RSUD,” kata Kasi Humas RSUD Dompu, Muhammad Iradat, Minggu (25/2/2024).

Tiba di IGD RSUD, almarhum sempat diberikan tindakan. Perawat dan dokter memberikan pertolongan dengan melakukan RJP (Resusitasi Jantung Paru) dan pemberian oksigen (bagging) selama 5 siklus. Kemudian diberikan obat pacu jantung (epinefrin) 2 ampul.

“Tetapi jantung dan pernafasan pasien tidak kembali,” kata Iradat.

Dokter meminta dilakukan elektrokardiogram (EKG) untuk melihat adanya aktivitas listrik jantung dan hasilnya flat (tidak ada aktifitas listrik jantung). Pasien dinyatakan meninggal oleh dokter dan dilakukan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) kepada keluarga almarhum.

“Sekitar pukul 7.30 Wita, almarhum meninggalkan RSUD Dompu dan dibawa kembali ke rumah duka,” kata Iradat.

Kepergian Iptu Arif menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan para kerabatnya. Termasuk bagi petugas Pemilu yang mengenal almarhum selama pengawasan Pemilu.

“Alhmarhum adalah sosok polisi yang baik dan ramah. Selama momen Pemilu, kami sama-sama berjuang mensukseskan Pemilu sejak awal tahapan hingga pleno di tingkat kecamatan,” Ketua Panwas Kecamatan Dompu, Muhammad Azwar mengenang almarhum.

Azwar masih belum percaya dengan kepergian almarhum. Dia mengaku syok usai mendapat kabar meninggalnya almarhum. Pada Sabtu malam sekitar pukul 23.00 Wita, mereka sempat duduk bareng sembari mengawal pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di Kantor Camat Dompu.

“Semalam (Sabtu) saya pamit pulang duluan setelah pleno selesai, dan almarhum masih duduk bersama teman-teman yang lain. Malam tadi, beliau masih terlihat sehat dan kuat,” kata Azwar.

Almarhum kata dia, sosok polisi yang bertanggung jawab. Tidak pernah mengabaikan tugas selama pengawalan tahapan Pemilu 2024. Terutama saat distribusi logistik, almarhum bahkan ikut mengawal dari desa ke desa.

“Saat kami di demo masyarakat pun beliau cepat hadir di lokasi dan ikut menenangkan massa. Saya bersaksi, almarhum adalah orang baik. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT,” harap Azwar. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI