kicknews.today – Pasca tragedi kapal tangker MT Kristini Surabaya yang terbakar di perairan pantai Bintaro Ampenan, pihak PT Pertamina menjamin pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya jenis Pertalite masih aman. Kepastian itu disampaikan untuk menanggapi dampak peristiwa naas yang terjadi pada kapal dengan muatan 5.900 KL itu, Minggu sore (26/5).
Dijelaskan Pjs Area Manager Communication Relation dan CSR Pertamina Patra Niaga, Taufik Kurniawan, kebakaran kapal ini dipastikan tidak mengganggu stok dan suplai BBM. Terutama untuk wilayah Lombok NTB maupun di Bali.

“Untuk saat ini Terminal BBM Ampenan sendiri, stok Pertalite sebesar 3.200 kiloliter, cukup untuk memenuhi kebutuhan di Pulau Lombok selama tiga hari,” jelasnya.
Untuk mengamankan pasokan BBM di Terminal BBM Ampenan kata dia, Pertamina mengalihkan kapal pengangkut BBM sebesar 2.500 kiloliter yang seharusnya dikirim untuk Terminal BBM Bima. Namun untuk sementara dialihkan ke Terminal Ampenan.
“MT Olivia bermuatan 2.500 kiloliter kita tarik dulu ke Terminal BBM Ampenan, itu tujuannya ke Bima,” ujar Taufik.
Kemudian MT Christmas yang seharusnya mengangkut untuk Terminal BBM Sanggaran Bali, dipastikan ketersediaannya masih aman. Sebab sebanyak 4.200 kiloliter dan cukup untuk memenuhi kebutuhan selama 4,5 hari.
“Di Sanggaran masih aman karena disana stoknya cukup besar. Sembari menunggu tambahan suplai dari kapal Elizabeth,” jelas Taufik.
Pertamina juga mengimbau masyarakat tidak panik. Karena dipastikan stok BBM di Pulau Lombok dan Sumbawa sangat tercukupi, sembari dilakukan proses investigasi penyebab kebakaran.(ys)