kicknews.today – Hingga saat ini belum dapat dipastikan jumlah penonton yang akan hadir dalam gelaran bergengsi World Superbike (WSBK) Mandalika yang bakal dihelat pada bulan November mendatang. Tepatnya pada tanggal 12-14 November 2021.
Happy Harinto selaku Dikretur Strategi dan Komunikasi Mandalika Grand Prix Association (MGPA) mengatakan Covid-19 memang menjadi tantangan utama. Pihaknya pun menunggu keputusan pemerintah untuk perizinan adanya penonton di ajang balap World Superbike.
“Ini merupakan tantangan bagi kita semua. Namun, kita masih memiliki beberapa bulan menjelang World Superbike 2021. Untuk Mandalika sendiri nantinya ada prokes (protokol kesehatan) yang sangat ketat untuk menyaksikan WSBK, bila diizinkan oleh pemerintah untuk adanya penonton,” ujar Happy dalam pertemuan virtual Rabu (1/9) lalu.
Sementara itu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno juga belum dapat memastikan hal tersebut.
Sandiaga Uno mengatakan penonton WSBK 2021 sangat tergantung dari status Covid-19 di Indonesia, November 2021.
Yang jelas, berdasarkan kalkulasi awal, Sandiaga Uno menghitung kalau WSBK Indonesia berpotensi mendatangkan 20.000 penonton per hari.
“Tapi, (kami) tidak tahu berapa persen dari 20.000 itu yang bisa hadir ke sirkuit. Semua tergantung status Covid-19 di Indonesia pada November 2021,” katanya.
Namun, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan, WSBK Indonesia 2022 di Mandalika akan menerapkan protokol kesehatan sangat ketat.
Para pembalap maupun kru diwajibkan sampai ke Mandalika, NTB, lima hari sebelum event dimulai. Setiap pembalap dan kru juga sudah harus divaksin.
Dan, vaksin Covid-19 tersebut harus berasal dari enam produsen farmasi yang diakui oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Nantinya, seluruh kontestan dan kru WSBK Indonesia 2022 akan menjalani swab test/PCR secara berkala, disesuaikan dengan kebutuhan.
Sedangkan untuk penonton, diberlakukan sistem bubble. Mereka harus terus berada di area yang telah ditetapkan panitia selama beberapa hari. (red.)
