Kakek di Lombok Timur meninggal usai makan Pencok, Kadikes: Bukan karena keracunan

kicknews.today – Hasil uji Laboraturium (Lab) sampel makanan olahan rumput laut (Pencok) yang diduga penyebab lima anggota keluarga di Desa Terara dan Rarang, Kecamatan Terara Kabupaten Lombok Timur keracunan. Bahkan, satu orang Lalu Abdullah (65 tahun) meninggal dunia setelah memakan Pencok tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur, Dr. Pathurrahman mengungkap, hasil uji Lab terdapat kandungan bakteri clostridium perfringens.

“Dari hasil uji Laboratorium ditemukan bakteri clostridium perfringens,” ungkap Pathurrahman saat dikonfirmasi via WhatsApp, Selasa (6/6).

Dia menjelaskan, clostridium perfringens adalah spesies bakteri gram-positif yang dapat membentuk spora dan menyebabkan keracunan makanan. Sehingga pemicu gangguan kesehatan seperti sakit perut atau diare. Bakteri clostridium perfringens ini juga, belum pasti penyebab kematian salah satu masyarakat di Terara. Sebab kata Pathurrahman, salah seorang warga yang meninggal dunia sudah usia lanjut.

“Penyebab sakit mungkin bisa jadi karena makanan itu, tapi kalau penyebab kematian itu tidak mungkin,” tambahnya.

Untuk memastikan makanan Pencok penyebab kematian, menurut Pathurrahman tidak cukup sampai uji Lab. Diperlukan juga keterlibatan para ahli untuk meneliti kandungan pada makanan Pencok tersebut. Karena bakteri tidak hanya berada dalam Pencok. Namun semua makanan yang tidak diolah dengan matang, tentunya memiliki kandungan yang sama.

Sehingga ia menekankan bahwa peristiwa keracunan puluhan warga yang terjadi pada bulan Mei 2023 itu sebagai pembelajaran bagi masyarakat.

“Hal ini semestinya menjadi pembelajaran bagi kita bahwa dalam mengolah makanan itu harus matang dan tentunya higienis,” katanya.

Sebelumnya, Selasa (9/5) terdapat 5 anggota keluarga yang berasal dari Rarang, yakni, Lalu Abdullah (65 tahun) korban meninggal dunia, Baiq Zubaidah (56 tahun) istri korban, Lalu Satria (35 tahun) dan Lalu Rusmiadi (22 tahun) anak korban, dan Baiq Siska Apnita (30 tahun) menantu yang diduga menjadi korban keracunan  makanan Pencok olahan dari rumput laut. Lima anggota keluarga tersebut makan bersama dengan lauk berupa daging ayam goreng, sate dan Pencok. Akan tetapi, setelah makan, kelima korban alami mual-mual disertai mencret secara berturut-turut hingga kelimanya dilarikan ke Puskesmas terdekat. (cit)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI