Kadis Pertanian Dompu ungkap penyebab kelangkaan pupuk subsidi

Ilustrasi pupuk
Ilustrasi pupuk

kicknews.today – Persoalan kelangkaan pupuk subsidi di Kabupaten Dompu, NTB masih terus terjadi. Masalah ini bahkan diakui sering terjadi setiap tahun hingga muncul reaksi dari petani. Seperti Jumat (12/1/2024), ratusan petani di Desa Taa Kecamatan Kempo menahan sejumlah truk pengangkut pupuk tujuan Kecamatan Pekat.

Aksi itu lantaran para petani kebingungan mendapatkan pupuk untuk kebutuhan tanaman mereka. Bahkan mereka harus merogoh kocek ratusan ribu hanya untuk bisa mendapatkan satu sak pupuk.

Kondisi ini diakui Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dompu, Muhammad Syahroni. Masalah pupuk kata dia, bukan hanya terjadi Dompu, tapi di seluruh daerah di Indonesia.

“Pupuk subsidi itu ranahnya pemerintah pusat via APBN. Keterbatasan anggaran yang menjadi masalah pemerintah tidak mampu memenuhi kebutuhan pupuk subsidi saat ini,” kata Syahroni, Minggu (14/1/2024).

Syahroni juga mengklatifikasi soal kebijakan pengecer pupuk subsidi yang menerapkan pola bahwa harus membeli pupuk nonsubsidi jika ingin menebus jatah pupuk subsidi itu tidak benar. Kementerian Pertanian melalui BUMN penyalur pupuk subsidi PT Pupuk Indonesia secara tegas menyatakan tidak ada kebijakan pemaketan yang harus memaksa petani membeli pupuk nonsubsidi.

“Pupuk Indonesia telah lama mengeluarkan surat imbauan kepada distributor dan pengecer di seluruh Indonesia untuk tidak melakukan penjualan pupuk subsidi secara paket, apalagi memaksa petani untuk membeli pupuk nonsubsidi,” tegasnya. Realita harus diakui bahwa alokasi kuota pupuk subsidi dari pemerintah lanjut Syahtoni, belum mampu memenuhi kebutuhan pupuk subsidi bagi para petani. Kemudian pembelian pupuk nonsubsidi adalah opsi yang harus dilakukan petani, namun hal itu bukan berarti pembelian pupuk nonsubsidi harus dipaksakan pembeliannya. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI