Kabar ada stunting di Ampenan, Waka DPRD datangi rumah Jumaah

kicknews.today – Abd. Rachman Wakil Ketua 1 DPRD Kota Mataram datang mengunjungi rumah keluarga Jumaah, Senin 17 April 2023. Rachman langsung terjun untuk memastikan kebenaran informasi yang diberitakan salah satu media nasional, tentang kondisi stunting yang dikabarkan diderita salah seorang putra dari Jumaah.

Tiba di RT 07 Lingkungan Pondok Perasi Kelurahan Bintaro, Kecamatan Ampenan. Rachman ditunjukkan lokasi rumah keluarga yang dituju oleh sekelompok anak-anak. Pintu rumah terbuka dan Ia temukan seorang anak bertubuh cukup sehat bersama seorang ibu di ruang tamu rumah yang cukup bersih.

“Assalamualaikum,.. side (anda) bener Ibu Aminah? dan ini anak side yang dikabarkan stunting itu ya,” tanya Rachman sembari dipersilahkan memasuki ruang tamu.

Ibu yang ditemui itu benar bernama Aminah dan anak tak berbaju yang tampak cukup sehat dan aktif itulah yang dikabarkan menderita stunting. Tak lama bapak sang anak yang juga sedang berada di rumah saat itu, ikut menemani di ruang tamu.

“Saya tidak mengerti apa itu stunting. Hanya anak ketiga saya ini memang lebih suka makan dengan air dan garam saja. Meski berada di pesisir kami sangat jarang makan ikan laut (tongkol),” papar Jumaah dengan bahasa sasak.

Tak berselang lama datanglah seorang petugas kader kesehatan lingkungan yang enggan disebutkan namanya. Ia menjelaskan lebih detail tentang kondisi kesehatan anak ketiga dari pasangan Jumaah dan Aminah itu.

Dijelaskanya bahwa anak tersebut tidak masuk sebagai penderita stunting. Hanya berat badan dan tingginya memang kurang untuk ukuran anak berumur tiga setengah tahun. Anak itu menurutnya telah mendapat penanganan upaya peningkatan gizi beberapa waktu terkahir, dan sekarang kondisinya sudah baik.

“Setelah dibina kondisi kesehatanya bagus, tidak masuk kategori stunting,” ungkap kader tersebut.

Rachman meyakini penjelasan kader kesehatan itu cukup masuk akal. Terlebih anak yang dikabarkan menderita stunting itu pun, tampak sehat dan cukup aktif selama berada di ruang tamu itu.

“Jika ada yang benar mengalami kondisi ekonomi miskin ekstrim di Mataram, tolong segera kabari saya,” ungkap Rachman kepada petugas kader sembari berpamitan dari rumah Jumaah. (hl)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI