kicknews.today – Penyebaran covid-19 di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) menyasar pejabat. Kabag Humas dan Protokol Setda Loteng, H Lalu Herdan terkonfirmasi positif berdasarkan hasil swab PCR, Sabtu (10/7).
Plt. Sekertaris Daerah (Sekda) Lombok Tengah, H Moh Nazili membenarkan informasi tersebut. Saat ini petugas sedang melakukan sterilisasi di ruangan bagian Humas untuk mencegah penularan. Selain itu, tracing contact sudah dilakukan, hanya saja belum mengetahui detail hasilnya.
“Hanya Kabag Humas (positif Covid-19). Saat ini sudah isolasi mandiri, cuma untuk mengantisipasi jangan sampai ada teman- teman yang lain positif, makanya dilakukan tracing contact,” papar Plt. Sekda, Senin (21/7).
Dengan penambahan kasus positif covid salah satu pejabat Pemkab itu, dipastikan pelayanan tidak terganggu.
“Cuma memang ada surat edaran untuk ASN yang kerja dirumah sekian persen,” ungkap H Moh Nazili, Senin (12/7).
Sementara istri Kabag Humas yang saat ini menjabat di Dinas Dukcapil, sudah didaftarkan sebagai peserta rapid test untuk deteksi penularan.
“Kalau hasilnya negatif istri Pak Herdan tidak masalah, yang menjadi masalah kalau positif. Jadi kalau positif maka dilakukan tracing juga di Dukcapil,” tambahnya.
Pihaknya memastikan bahwa sampai dengan saat ini aktivitas pelayanan di Kantor Bupati tetap berjalan normal, meski tidak semua masuk seperti aturan yang ditetapkan oleh pemerintah. Artinya ada juga bekerja dari rumah masing- masing.
“Yang jelas sampai dengan saat ini belum mendesak. Kalau hasil swab atau rapid ada yang negatif di tempat lain, maka bisa jadi semua ASN di kantor Bupati akan kita rapid,” pungkasnya.
Diketahui, setelah Kabag Humas dinyatakan positif, tim dari Dinas Kesehatan (Dikes) langsung melakukan tracing contact. Selain itu, petugas melaksanakan Tes Swab kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN yang berkantor di gedung B kantor bupati.
Dimana ada sekitar 130 orang ASN dan Non ASN menjalani Swab, mulai dari Bagian Humas, Kesra, Organisasi dan Bagian Umum. Dari sekitar 77 orang yang sudah di swab semuanya dinyatakan negatif. Jika hasil trecing positif ratenya 5 persen, maka tes swab akan dilakukan kepada seluruh ASN dan non ASN di Kompleks Kantor Bupati Lombok Tengah. (ade)
