Jumlah jamaah haji NTB meninggal di Tanah Suci bertambah 2 orang

Ilustrasi jamaah haji
Ilustrasi jamaah haji

kicknews.today – Jumlah jamaah haji asal NTB meninggal dunia bertambah. Terbaru, dua jamaah haji yang meninggal tersebut yakni, Nurawan Nurilam Yan /Amaq Yan, Kloter 5, usia 89 tahun asal Banggle Pengenjek Lombok Tengah dan Mahfuz Sirojudin, usia 63 tahun, kloter 10 asal Masbagik, Kabupaten Lombok Timur.

Amaq Yan, meninggal pada 7 Agustus 2024  di Hospital Germani Saudi Makkah dimakamkan di Makkah Saudi Arabia. Sementara, Mahfuz Sirojudin meninggal pada 9 Agustus 2024 pukul 18.34 waktu setempat, akibat penyakit jantung di RS Makkah dan telah dimakamkan di Makkah Saudi Arabia.

“Sebelum meninggal, kedua jamaah haji tersebut sempat dirawat intensif,” kata H. Syukri Safwan, Ketua Tim Bina  Haji Reguler dan Advokasi Haji Kemenag NTB, Senin (12/8/2024).

Syukri menjelaskan, jumlah jamaah haji NTB 2024 yang meninggal sebanyak 10 orang. Sebagian besar jamaah haji meninggal karena serangan jantung dan radang paru-paru.

“Hingga saat ini, masih ada satu jamaah haji NTB yang masih dirawat di Mekkah yakni, Rami Selo asal Donggo Kabupaten Bima,” jelasnya.

Syukri mengatakan, jamaahhaji yang wafat diberikan asuransi sebesar Rp 58 juta (setara dengan jumlah nominal BPIH sesuai embarkasi) dan ibadah haji-nya dibadalkan (jika ada rangkaian ibadah haji yang belum diselesaikan). Jamaahhajiyang cacat atau cacat permanen karena kecelakaan, maka diberikan asuransi dengan jumlah variatif. Kisaran 2,5% hingga 100%.

Kemudian, jamaahhaji yang wafat karena akibat kecelakaan diberikan asuransi 2 kali lipat (2 kali nominal BPIH), yakni asuransi jiwa dan asuransi kecelakaan.

“Pembayaran asuransi diurus dan diselesaikan oleh Dirjen PHU Kemenag RI,” pungkasnya. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI