kicknews.today – Jamaah haji asal Lombok Barat yang meninggal di tanah suci bertambah lagi. Jamaah itu berasal dari Sekotong bernama Nursahanah, dan dua dari Kecamatan Kuripan Raehul Masiroh dan Amaq Suryani.
Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lombok Barat mencatat 3 orang jamaah haji yang meninggal di tanah suci Mekkah. Penyebab meninggalnya jamaah haji karena penyakit bawaan yang sudah lama diidap para jamaah.
“Yang terakhir itu jamaah atas nama Amaq Suryani, meninggalnya masih saat di Mina, karena dari fotonya itu masih ada di dalam tenda,” terang Plt Kasi Haji Kantor Kemenag Lombok Barat Hj Lale Puspasari yang dikonfirmasi, Senin (3/7).
Menurutnya dari informasi tim petugas kesehatan haji Lombok Barat, Amaq Suryani diduga kelelahan selepas melangsungkan ibadah lempar jumrah. Terlebih jamaah haji yang berprofesi sebagai kusir cidomo itu tercatat memiliki riwayat penyakit hipertensi (darah tinggi) dan jantung.
“Sehingga total jamaah haji kita yang meninggal sampai saat ini tiga orang. Dan kita berharap hanya ini saja yang meninggal dan yang lainnya bisa kembali ke tanah air dengan sehat,” harapnya.
Dua jamaah haji yang terakhir meninggal itu Raehul Masiroh dan Amaq Suryani, masuk kategori lansia dan memiliki riwayat Hipertensi. Sedangkan yang pertama, Nursahanah belum masuk kategori lansia namun memiliki berat badan berlebih (obesitas).
Lale mengatakan ketiga jamaah haji itu sebelum keberangkatan sudah dipastikan dalam keadaan sehat sesuai hasil tes kesehatan tim medis. Meski diakuinya terdapat penyakit bawaan yang sudah lama diidap para jamaah itu.
“Tim kesehatan tak akan merekomendasikan jamaah berangkat apabila dalam keadaan sakit parah. Tapi, diduga pemicunya karena penyakit bawaannya sehingga kelelahan, kemungkinan juga karena hal-hal lain di sana seperti kondisi cuaca juga sehingga memicu kumatnya penyakit bawaannya itu,” terangnya.
Sesuai dengan kebijakan pemerintah Arab Saudi, jamaah haji yang meninggal dunia di tanah suci tak bisa dipulangkan dan dimakamkan langsung di tanah suci. Kantor Kemenag Lombok Barat juga sudah menyampaikan kabar duka tersebut kepada pihak keluarga dari ketiga jamaah tersebut.
“Alhamdulillah dari konfirmasi kita kepada pihak keluarga sudah menerima kepergian ketiga jamaah haji itu,” bebernya.
Sejuah ini para jamaah haji masih melangsungkan ibadah di Muzdalifah menunggu bus penjemputan yang akan membawa kembali ke Mina. Dari kabar petugas kesehatan, para Jamaah haji Lombok Barat dalam kondisi sehat semua.
“Kabar dari ketua kloternya ada yang batuk-batuk tetapi alhamdulillah tidak ada yang berat-berat sakitnya dan sudah ditangani oleh tim kesehatan,” terangnya. (ys)
