kicknews.today – Akibat curah hujan tinggi kawasan Rinjani, jembatan ulem-ulem yang menghubungkan Dusun Orong Gerisak dengan Dusun Lingkungan Baru, Desa Tetebatu, Kecamatan Sikur hanyut, Senin sore (14/11). Akibatnya, akses di jalan tersebut putus total.
Bencana tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 Wita, tak lama setelah petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas terkait Kabupaten Lombok Timur (Lotim) mengadakan pertemuan dengan Kepala Desa Tetebatu. Pada rapat tersebut mereka mendata serta membahas penanggulangan atas longsor yang sudah terjadi sehari sebelumnya di sekitar desa tersebut.
“Tak lama setelah mereka datang, hujan deras dan jembatan Ulem-ulem hanyut tergerus longsor. Kejadian jebolnya jembatan ulem-ulem tersebut disaksikan oleh masyarakat setempat,” ujar Ketua Pokdarwis Kampung Wisata Tetebatu, Zaenul Aripin ketika dikonfirmasi via WhatsApp.
Dia menjelaskan, jebolnya jembatan tersebut karena tanah di sekitarnya terkikis air bah. Akibat jembatan jembol, dipastikan 6 dusun di bawahnya akan terdampak. Karena debit air yang mengalir akan lebih kuat menghantam perkampungan di bawahnya.
“Kondisinya sangat memprihatinkan, karena 5 atau 6 dusun yang sebelah barat bisa dibilang terisolasi,” ujar Zainul.
Di tempat terpisah, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Lotim, Iwan Setiawan mengatakan, Tim BPBD sudah melakukan asesmen ke lokasi terdampak dan sementara pemasangan portal di jembatan putus.
“Untuk warga terdampak belum kami data. Sedangkan jembatan secepatnya diperbaiki,” pungkasnya. (cit)
