kicknews.today – Event World Superbike (WSBK) digelar 3-5 Maret nanti, namun tidak berdampak bagi sejumlah hotel yang ada di kawasan wisata Senggigi. Pasalnya, sampai saat ini belum ada yang membooking, baik tamu luar negeri maupun lokal.
Seperti yang dikatakan General Manager (GM) Hotel Merumatta Fakhrurrazi di Senggigi. Ia mengaku, hingga menjelang akhir bulan Februari 2023 ini, belum satupun tamu dari WSBK yang menginap.
“Kalau WSBK kita lihat realistis aja, karena penontonnya banyak yang dari lokal,” katanya saat dikonfirmasi, Senin (27/2).
Diakuinya, gelaran event WSBK ini berbeda dengan event MotoGP, yang diakuinya memang banyak penonton dari luar daerah dan luar negeri.
“Karena kemarin kita cek teman-teman di daerah ring 1, Kuta dan sekitarnya itu huniannya sekitar 30-40 persen. Berarti kan belum bisa terlalu menarik minat dari luar kalau WSBK. Tapi kalau MotoGP saya optimis,” ungkapnya.
Hingga H-3 event WSBK, pihaknya mengaku belum melihat pergerakan yang signifikan dalam menyambut event ini. Apalagi jarak sirkuit dan Senggigi juga terbilang jauh.
“Senggigi kan ring 3. Ring 1 itu di Kuta, ring 2 nya di Mataram, baru Senggigi. Paling Kuta dulu yang dipenuhi, baru Mataram, kemudian Senggigi,” kata Fakhrurrazi.
Namun hunian Merumatta sendiri saat ini diakuinya mencapai 60 persen, dari 166 jumlah kamar tersedia. Tetapi yang pasti, angka ini diakuinya mengalami peningkatan jika dibanding dengan saat PPKM masih belum dicabut, hanya 20-30 persen.
“Jadi, bisa dikatakan 100 persen meningkat hunian saat ini,” cetusnya.
Sementara itu, GM Holiday resort, Ketut Made Jaya Kusuma mengaku di periode WSBK yang segera digelar awal bulan Maret ini, bookingan kamar hotel disana mencapai sekitar 45 persen.
“Tapi belum tahu apakah tamu-tamu itu untuk menonton WSBK atau tidak,” aku Ketut, yang juga ketua Senggigi Hotels Association (SHA) ini.
Dimana dari angka itu, rata-rata bookingan datang dari wisatawan domestik yang angkanya mencapai 65 persen. Sedangkan untuk Aruna Senggigi, diakui oleh Marcomm Manager Aruna, Mayang Kristi bahwa di periode tersebut bookingan kamar hotel di Aruna Senggigi cukup tinggi.
“Di periode WSBK yang full tanggal 4, kalau tanggal 5 itu bookingan 60 persen. Tapi kami belum bisa pastikan apakah itu dari tamu WSBK atau bukan,” pungkas Mayang. (ys)
