kicknews.today – Jelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di 24 desa di Lombok Barat, Kepolisian Resort Lombok Barat antisipasi judi antar pendukung calon.
Kapolres Lombok Barat, Polda NTB AKBP Bagus S, mengimbau agar kegiatan Pilkades ini tidak dijadikan ajang perjudian.
“Ini juga menjadi perhatian kami, sehingga terus mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat memperkeruh suasana,” ungkapnya Kamis (8/7).
Saat ini kata Bagus, tahapan Pilkades di 24 desa di Lombok Barat telah memasuki masa tenang. Selain itu, Kapolres juga menekankan tahapan Pilkades harus sesuai protokol Covid-19.
“Kami sepakat desa-desa yang melaksanakan Pilkades menjadi prioritas vaksinasi masyarakat di Lombok Barat,” tegasnya.
Jajaran Polres Lombok Barat pun memastikan, sisa waktu yang ada sebelum pemungutan suara pada Selasa (12/7) mendatang, 24 desa yang menyelenggarakan Pilkades dalam keadaan aman.
“Alhamdullilah 24 desa semuanya masih dalam keadaan aman dan terkendali, anggota kami di lapangan masih bekerja memastikan situasi,” imbuhnya.
Selama masa tenang tambah Bagus, jajarannya mengedepankan cara preventif.
“Ini kita lakukan agar tidak terprovokasi dengan isu-isu yang dapat memperkeruh suasana,” katanya.
Dalam situasi seperti ini sebut Bagus, tidak menutup kemungkinan isu-isu tersebut kerap muncul. Sehingga kemungkinan telah diantisipasi sejak awal.
“Kami menempatkan personel di semua desa yang melaksanakan Pilkades,” terangnya.
“Jadi, perwira yang ditempatkan di 24 desa akan melakukan pendekatan. Baik kepada Calon Kepala Desa, maupun terhadap kelompok-kelompok simpatisan calon,” tutupnya. (vik)
