kicknews.today – Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang akan digelar bersamaan dengan pemilihan anggota legislatif pada 14 Februari 2024 mendatang, kental mendominasi perhatian masyarakat hingga ke akar rumput. Kondisi tersebut dibenarkan Indra Jaya Usaman (IJU) Ketua DPD Partai Demokrat NTB yang dikonfirmasi wartawan Rabu, 14 Juni 2023.
“Sangat banyak konstituen dan simpatisan Demokrat se-NTB yang tidak tahan ingin mengetahui kepastian posisi Mas AHY pada pilpres 2024 mendatang. Apalagi setelah pertemuan Sekjen Demokrat dan PDIP Minggu kemarin, saya terus-terusan ditanyain tentang itu,” ungkap IJU yang dikonformasi saat berada di Mataram.
IJU menyebutkan bahwa rasa penasaran dan tidak sabar jajaranya itu, akibat derasnya pertanyaan serupa yang datang dari masyarakat banyak. Dikatakanya juga bahwa jajaran dan simpatisan partai yang dimpimpinya, memang sengaja Ia arahkan untuk menyerap dan memantau isu yang berkembang di masyarakat. Terutama terkait isu-isu politik dan pemerintahan.
“Tidak bisa dipungkiri bahwa pesona pilpres sangat mendominasi dan menyedot perhatian publik. Banyak pertanyaan yang saya terima setelah Mbak Puan menyebut Mas AHY masuk radar cawapres untuk capres PDIP. Apalagi sebentar lagi Mas Ganjar dijadwalkan akan datang ke NTB,” papar politisi muda Demokrat berkarir moncer itu.
Kondisi serupa juga terjadi saat kedatangan Anies Baswedan mengunjungi beberapa titik di NTB akhir Januari lalu. Banyak masyarakat NTB yang mempertanyakan kejelasan posisi Ketum Partai Demokrat, yang diketahui berada dalam kolaisi pendukung Anies sebagai capres.
“Kami kadang lebih banyak bicara tentang perkembangan isu politik pusat saat terjun ke masyarakat. Siapa yang akan mendampingi para capres yang namanya sudah masuk bursa Pilpres 2024, betul-betul dinanti masyarakat,” tutur IJU.
Disebutnya juga bahwa laporan yang Ia terima dari jajaran dan calon legislatif partainya, menginformasikan hal serupa. Perhatian hampir semua lapisan masyarakat lebih sering tertuju pada kepastian komposisi pasangan calon pemimpin negeri pada 2024 mendatang itu.
“Laporan yang saya terima setiap rapat evaluasi rutin dan insidentil bersama jajaran Demokrat se-NTB, seperti itu. Masyarakat lebih penasaran soal capres dan cawapres ketimbang isu lainya. Caleg dan simpatisan Demokrat yang turun ke masyarakat hampir wajib ditanya soal Mas AHY akan jadi cawapresnya siapa,” ujar IJU sembari tersenyum kecil.
IJU tetap menegaskan bahwa hingga saat ini Partai Demokrat tetap solid berada dalam koalisi perubahan untuk perbaikan sesuai instruksi DPP Partai Demokrat. (hl)
