IJU Ketua Demokrat siap pimpin TKD Prabowo – Gibran di NTB

iju
Indra Jaya Usman (IJU) Ketua DPD Partai Demokrat NTB

kicknews.today – Ketua DPD Partai Demokrat NTB Indra Jaya Usman alias IJU mengaku siap memimpin Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran di NTB. IJU mengaku, komitmen partai berlambang ‘mercy’ itu untuk bergerak memenangkan Prabowo-Gibran sangat kuat.

“Nanti mekanismenya (pemilihan TKD) musyawarah mufakat. Kalau kami di Demokrat diberikan ruang dan dipercayakan kami harus siap. Ini menunjukkan bahwa posisi Demokrat melaksanakan instruksi Ketua Majelis Tinggi Partai yakni Pak SBY dan Ketum AHY, bahwa kami bersama Prabowo-Gibran tidak setengah hati, kami all out,” ujar IJU saat ditemui pada Kamis (9/11/2023) di Mataram.

Dijelaskan IJU, rapat pembentukan TKD oleh parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) di NTB akan dilakukan pada Minggu, 12 November 2023 ini.


“Laporan dari Sekretaris ada surat dari Gerindra untuk mengundang para ketua parpol KIM di hari Minggu ini,” jelasnya.

Lebih jauh, IJU berpendapat bahwa yang lebih penting ketimbang siapa yang akan memimpin adalah bagaimana TKD nanti mampu mengorkestrasi pemenangan Prabowo-Gibran hingga ke tingkat akar rumput. Tidak berhenti hanya sebatas pada kelengkapan alat pemenangan saja.

“Kita ingin tim ini bergerak massif, terstruktur, dan sistematis. Kita sampaikan kepada masyarakat NTB bahwa pilihan paling tepat dan strategis adalah Prabowo-Gibran. Itu yang saya kira harus kita bicarakan,” ungkapnya.

KIM, kata IJU adalah koalisi persatuan. Ada titik temu antara generasi senior dan junior. Selain itu, isu rekonsiliasi yang diangkat juga penting dalam rangka menghentikan pembelahan yang telah terjadi hampir 10 tahun belakangan ini.

“Wajah ini perlu disebarluaskan oleh TKD Prabowo-Gibran di NTB,” paparnya.

Pihaknya pun mengajak parpol KIM untuk membuka ruang kepada pihak lain yang tidak afiliatif dengan parpol untuk terlibat di TKD. Termasuk juga organ relawan.

Optmisme Demokrat untuk memenangkan Prabowo-Gibran sangat tinggi. Banyak faktor yang membuat pihaknya meyakini kemenangan ‘hattrick’ Prabowo-Gibran di NTB menjadi suatu keniscayaan.

Sebagai informasi, berdasar hasil Pemilu 2019 silam, koalisi parpol pengusung Prabowo-Gibran secara akumulatif menguasai sekira 48,06 persen suara di NTB.

Hal itu terdiri atas Partai Gerindra 16,6 persen, Partai Golkar 12,53 persen, Partai Demokrat 7,78 persen, Partai Amanat Nasional (PAN) 7,5 persen, Partai Bulan Bintang (PBB) 2,75 persen, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 0,9 persen, ditambah lagi dengan kekuatan Partai Gelora yang baru menjadi peserta pemilu di 2024 mendatang.

Dalam dua kali episode pilpres sebelumnya di NTB, Prabowo Subianto selalu unggul ketimbang paslon lain.

Pada 2014 silam, Prabowo yang kala itu bergandengan dengan Hatta Rajasa unggul 72,45 persen mengalahkan Jokowi-Jusuf Kalla yang hanya mengoleksi 27,55 persen.

Kemenangan Prabowo di NTB terulang pada Pilpres 2019. Kala itu, ia berpasangan dengan Sandiaga Uno meraih 67,89 persen, sedangan Jokowi-Ma’ruf Amin 32,11 persen. (hl)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI