kicknews.today – Indra Jaya Usman (IJU) Ketua DPD Demokrat NTB menyayangkan beredar luasnya penggalan kalimat dalam potongan video sambutan Ahsanul Khalik, Kadisos Prov. NTB, saat mewakili Gubernur dalam acara halalbihalal Himpunan Masyarakat Lombok (HIMALO) di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Minggu 7 Mei 2023. IJU menilai kalimat yang disampaikan Kadisos dalam penggalan video itu jelas bertendensi politis.
“Kalau mencermati diksi-diksi yang dipilih oleh kadis sosial, menurut saya crystal clear yang bersangkutan memiliki intensi, untuk mengarahkan dan membangun narasi bahwa yang paling pas sebagai Gubernur yang akan datang adalah incumbent,” ungkap IJU yang dikonformasi wartawan di Mataram, Rabu 10 Mei 2023.
“dan saat ini Orang Sasak belum ada yang pas (untuk mengemban jabatan Gubernur NTB, red.) walaupun dibungkus dengan puja puji terlebih dahulu ke golongan mayoritas sasak,” sambung Ketua Partai yang memiliki 7 anggota fraksi di DPRD NTB tersebut.
IJU juga sangat menyayangkan ungkapan itu muncul dari seorang pejabat pemerintahan pada momen tahun politik. Dimana secara nasional publik sering kali dibentur-benturkan dengan isu-isu politik identitas.
“Lebih disayangkan lagi saat ini secara nasional iklim politik kita terbelah oleh isu-isu identitas yang dieksploitasi diluar batas kewajaran untuk kepentingan elektoral. Malah kadis ini justru memantik dan mendorong wacana itu semakin kedepan,” sesal IJU.
“Meskipun yang bersangkutan membuat permohonan maaf terkait statementnya, secara moral ethics ini sudah salah. Apalagi yang bersangkutan seorang birokrat aktif, yang seharusnya menjarakkan diri dengan kegiatan-kegiatan politik prakatis yang secara aturan itu dilarang.” tutup IJU keras. (hl)
