IJU: Caleg “selingkuhi” Prabowo-Gibran akan ditindak tegas

iju di muscablub klu
Indra Jaya Usman (IJU) Ketua DPD Partai Demokrat NTB saat membuka Muscablub DPC Partai Demokrat KLU

kicknews.today – Tidak bisa dipungkiri bahwa terkadang situasi di lapangan, mengarahkan agar kader dan caleg partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju, harus berhadapan dengan situasi yang kurang ideal. Terutama untuk situasi yang berkaitan dengan arah dukungan partai dalam pilpres. Sehingga terkadang tampak akan lebih menguntungkan jika mengambil langkah yang tidak sejalan dengan kebijakan partai tempat mereka bernaung.

Kondisi itu menjadi materi yang mendapat atensi khusus oleh Ketua DPD Partai Demokrat NTB Indra Jaya Usman, dalam sambutannya saat membuka muscablub DPC Partai Demokrat KLU di Mataram, Kamis 7 Desember 2023.

Ia menekankan agar seluruh jajaran partainya termasuk para caleg, untuk tetap tegak lurus terhadap kebijakan yang sudah diputuskan oleh para partai di tingkat pusat.

“Kita tidak ada diskusi lagi mengenai arah dukungan kita pada Pilpres 2024 mendatang. Ketua Majelis Tinggi Bapak SBY dan Ketum Partai Demokrat Mas AHY sudah memutuskan mengusung Prabowo-Gibran pada pilpres 2024. Semua kader dan caleg Demokrat harus menjalankan keputusan partai ini dengan sekuat tenaga,” tegas politisi muda yang akrab disapa IJU ini.

Menurutnya selain karena pasangan nomer urut 2 tersebut dinilai paling tepat untuk melanjutkan berbagai program baik yang telah berjalan oleh pemerintah saat ini. Pasangan Prabowo-Gibran juga merupakan paslon yang potensi kemenanganya jauh diatas dua pasangan lainnya. Sehingga Partai Demokrat kedepan berpeluang besar akan bisa masuk dalam pemerintahan setelah seluruh tahapan pilpres rampung nantinya.

“Akan jauh lebih mungkin untuk berbuat maksimal bagi rakyat, untuk konstituen dan publik secara luas jika kita masuk dalam pemerintahan. Demokrat sudah 10 tahun menjadi oposisi. Kita sudah sama-sama tahu seperti apa beratnya menjadi oposisi meski kita tetap konsisten bekerja untuk masyarakat,” sambung IJU menjelaskan alasan Demokrat berdiri bersama Prabowo-Gibran.

IJU berulang kali menegaskan bahwa keputusan yang dibuat para petinggi partai di tingkat pusat telah melalui proses pengkajian yang mendalam dan komperhensif. Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, telah memutuskan membawa Partai Demokrat masuk dalam Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Capres-Cawapres Prabowo-Gibran.

Karenanya seluruh jajaran partai termasuk para caleg yang saat ini sedang berjuang untuk mendapatkan kemenangan dan meraih kursi dewan, harus ikut berperan aktif mengkampanyekan Paslon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam setiap langkah politiknya di masyarakat.

“Saya ingatkan, jika ada caleg yang berselingkuh kampanye dengan berpasangan bersama caleg partai lain atau mencoba mengusung Paslon Capres-Cawapres lain. Akan saya rekomendasikan untuk diberi tindakan tegas oleh Partai. Kita semestinya sama-sama sudah harus dewasa dalam berpolitik. Harus tegak lurus dengan keputusan dan kebijakan yang telah diputuskan oleh partai,” tegas IJU dalam arahnnya didepan para Pengurus DPP Partai Demokrat yang juga hadir dalam agenda tersebut.

Diketahui dalam berbagai survey yang dirilis berbagai lembaga survey beberapa waktu terkahir. Pasangan Prabowo-Gibran selalu unggul dalam setiap hasil pengolahan data responden, baik oleh lembaga nasional maupun di tingkat regional di NTB. Meski dalam Pilpres 2024 nanti situasinya tidak sama dengan situasi Pilpres 2014 dan 2019, namun trend survey paslon nomor 2 terus menunjukkan peningkatan yang signifikan. (hl)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI