kicknews.today – Sehari menjelang bulan Suci Ramadan, sebanyak 2.723 liter minuman keras (miras) di Wilayah Kabupaten Lombok Barat diamankan.
Kasatreskoba Polres Lombok Barat, Iptu Faisal Afrihadi mengatakan, ribuan liter miras merupakan hasil giat Operasi Pekat (Penyakit masyarakat) selama dua pekan menjelang bulan Ramadan.
“Untuk barang bukti kita sudah amankan. Ini semua jenis minuman mulai dari tipe A, B, dan C yang diamankan,” kata Faisal, Senin (12/4) di Lembar, Lombok Barat.
Untuk jenis minuman anggur telah diamankan 22 botol, setara dengan 33 liter. Sedangkan jenis minuman bir sebanyak 347 botol atau 259 liter.
“Ada juga jenis arak 235 botol atau 344 liter. Ini hasil pengiriman dari Pulau Bali,” jelasnya.
Selain itu kata Faisal, 191 botol minuman jenis brem juga diamankan. Untuk minuman jenis tuak atau hasil produksi buatan lokal 297 botol dan 60 jerigen, atau setara dengan 1.959 liter diamankan.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Lombok Barat, AKBP Bagus S. Wibowo mengatakan, pihaknya bakal memperketat pengawasan jalur masuk di Pelabuhan Lembar.
Sebab, dari temuan di lapangan, peredaran miras jenis arak selalu diselundupkan melalui Pelabuhan Lembar.
“Intinya selama bulan Ramadhan, kita akan memperketat. Bukan hanya di sana, tapi dari tingkat dusun kita akan perketat,” katanya.
Ia pun berujar, selama dua pekan menjelang bulan Ramadhan, ada peningkatan kasus peredaran miras.
“Dua pekan belakangan ini menjelang Ramadhan tahun 2021, ada peningkatan kasus sebanyak 40 persen,” pungkas Bagus. (vik)
