Heboh hoax sumbangan 2 Triliun, keluarga Akidi Tio ngaku uangnya di Bank Singapura

kicknews.today – Rudi Sutadi suami dari Heriyanti, anak bungsu Akidi Tio mengatakan uang Rp 2 triliun yang akan disumbangkan untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan tidak bisa dicairkan sekaligus.

Menurutnya uang tersebut tersimpan di Bank Singapura. Hal tersebut diungkapkan Rudi saat keluar dari rumahnya dan menghampiri pos penjagaan, dikutip dari tribunnews.

Diketahui sebelumnya Rudi diperiksa penyidik Polda Sumsel terkait dana Rp 2 triliun tersebut. Ia bersama istri dan anaknya keluar dari Gedung Ditreskrimum Polda Sumsel sekitar pukul 22.50 WIB.

Setelah pulang ke rumah diantar sejumlah aparat kepolisian, beberapa saat kemudian Rudi keluar dari rumahnya. Ia hendak mencari petugas jaga malam, Usman.

Sambil berbincang ia menegaskan bila uang tersebut ada. “Ada uangnya di Bank Singapura, prosesnya panjang tidak bisa sekaligus, ” kata Rudi, Senin (2/8).

Tahu kalau ia dan keluarga menjadi sorotan serta sempat dianggap membuat kegaduhan, Rudi menjelaskan yang paling penting realitanya. Ia juga menemukan kalau banyak komentar yang masuk di media sosialnya, karena sempat dianggap membuat kegaduhan.

“Macam-macam omongan yang masuk ke saya, tapi yang penting realitanya. Dio ngomongi kami jahat dio dewek jahat. Jadi tunggu saja, orang-orang harus sabar soalnya yang dicairkan ini jumlahnya banyak, jadi tak bisa sekaligus,” ujarnya.

Heriyanti, putri bungsu Akidi Tio bersama suami Rudi Sutadi dan anak lelakinya diantar polisi ke rumahnya setelah menjalani pemeriksaan selama 8 jam di Ditreskrimum Polda Sumsel, Senin (2/8).

Ketiganya diantar pulang ke rumahnya dengan pengawalan ketat sejumlah anggota polisi Polda Sumsel. Mobil yang mengantar dan mengawal Heriyanti beserta keluarga tiba di di kawasan Jl Tugu Mulyo Kecamatan IT I Palembang sekira pukul 22:16 WIB.

Dari lima mobil yang mengawal, tiga anggota keluarga tersebut nampak turun dari mobil putih dengan plat B 1624 TKA. Setelah turun dari mobil, Heriyanti dan anaknya langsung masuk ke rumah sementara Rudi Sutadi usai membuka pagar dan pintu rumah kemudian menghampiri anggota polisi Polda Sumsel.

Dari pembicaraan, terdengar bahwa keluarga tersebut dipesankan agar menghubungi polisi ketika hendak keluar rumah seperti berbelanja. “Kalau nak belanjo kabari kami, ” ujar seorang anggota polisi.

Sementara seorang anggota polisi mengatakan pihaknya akan menjaga keamanan Heriyanti yang saat ini berstatus wajib lapor. “Kami standby di sini,” ujarnya.

Hingga pukul 22:33 WIB terpantau tiga mobil anggota polisi Polda Sumsel terparkir di depan rumah Heriyanti.

Heryanti keluar bersama suaminya Rudi Sutadi dan anak laki-lakinya berinisial KL sekira pukul 21.57 WIB.

Tampak Heryanti dan suaminya menutup wajah dengan tangannya masing-masing. Tak ada sepatah kata pun keluar dari mulut ketiganya.

Mereka kompak berjalan cepat dan langsung menuju mobil penyidik untuk kemudian dibawa meninggalkan Mapolda Sumsel.

Kepala mereka tertunduk dengan tangan yang benar-benar menutupi hampir seluruh bagian wajahnya. Mereka sama sekali enggan memberikan komentar kepada awak media yang sudah menunggu sejak siang.

Sementara itu, aparat kepolisian juga enggan berkomentar terkait pemeriksaan Heriyanti, suami, dan anaknya. “Bukan wewenang saya (kasih statemen),” ujar seorang perwira yang mengantar keluarga tersebut menuju mobil. (red)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI