Heboh 337 juta data warga Indonesia bocor, Dukcapil Pemda Lombok Barat klaim aman

kicknews.today – Maraknya isu menyimpang yang menyebut terjadinya kebocoran data Dukcapil secara nasional mulai berkembang di dunia maya. Namun, di Lombok Barat sudah ditegaskan bahwa tak ada kebocoran data.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Dukcapil Lombok Barat H. Saepul Ahkam. Menanggapi itu secara nasional pihak Dukcapil sendiri sudah menegaskan dan memastikan bahwa isu tersebut tidak benar.

“Direktur Jenderal Dukcapil Kementerian dalam negeri kan sudah mengklarifikasi, berdasarkan penelusuran audit forensik yang dilakukan oleh kementerian, sudah dipastikan tidak ada kebocoran dari database dukcapil,” terang Ahkam  Rabu (2/7).

Namun isu tersebut secara fakta maya tetap berkembang di dunia sosial, tentunya harus menjadi peringatan. Ditegaskannya lagi bahwa database masyarakat di Dukcapil sangat berharga sehingga harus diberikan pengamanan yang berlapis-lapis.

“Keamanannya ya melalui SIstem Informasi Adminduk (SIAK) secara terpusat dikelola oleh pusat. Sudah tidak lagi Daerah memegang kendali, semuanya sudah terkonfirmasi di database pusat itu. Kita pun harus konfirmasi ke SIAK terpusat kalau ada pemadanan data dan lainnya, tidak sembarang kami lakukan,” jelas Ahkam.

Disinggung mengenai banyak masyarakat yang salah nama dan lain sebagainya, Ahkam tegaskan itu hanya salah rekam saja. Dengan kesalahan tersebut tidak akan mempengaruhi tingkat keamanan di SIAK terpusat.

Data tersebut pun menurut ahkam sudah disinkronisasikan dengan kebutuhan pemilu misalnya. Daerah sekarang tak diberikan hak untuk mengeluarkan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4).

“Yang mengelola itu adalah pusat kemudian didistribusikan ke KPU. Kemudian KPU mendistribusikan ke daerah-daerah, jadi lebih sinkron, yang membuatnya berbeda adalah verifikasi tindak lanjut,” terang Ahkam. (ys)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI