Hari Pers, Wartawan Tanam Ribuan Pohon di Kawasan Wisata Gunung Janggot Lombok Tengah

kicknews.today – Keluarga besar Forum Wartawan Lombok Tengah (FWLT), Sabtu (13/2) mengadakan penghijauan di kawasan wisata Air Terjun Gunung Janggot, Desa Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara (BKU). Kegiatan yang dikemas dalam program Lombok Green tersebut dalam rangka Hari Pers Nasional 2021.

Kepala Dinas Lingkugan Hidup Provinsi NTB, Madani Mukarom mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi dengan kegiatan ini. Karena di tengah kesibukannya, para awak media yang sehari hari bertugas mencari berita, masih mau peduli persoalan lingkungan.

“Ini membuktikan bahwa kita memiliki tujuan sama. Saya berharap kegiatan ini bisa dicontoh oleh masyarakat,” ujarnya kepada wartawan saat mewakili Gubernur NTB pada acara tersebut.

“Pers harus jadi terdepan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat terlebih saat Pandemi Covid-19,” katanya.

Dikatakan, kondisi lingkungan khususnya di NTB cukup memprihatinkan. Dampak kerusakan akibat illegal loging dan penambangan liar masih dirasakan masyarakat sampai saat ini.

Berbagai upaya telah dilakukan guna meminimalisir dampak kerusakan baik itu melalui gerakan program NTB Hijau dan Zero West . Hasilnya, beberapa kawasan yang sebelumnya rusak mulai membaik.

“Banyak yang bisa kita kerjakan bersama, termasuk beberapa program pemberdayaan masyarakat, juga ada di Dinas LH. Jadi kami akan selalu siap mendukung,” janjinya.

Sementara itu Ketua FWLT, Agus Wahaji, mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun yang difokuskan di obyek-obyek wisata. Tahun lalu, kegiatan yang sama dilaksanakan di kawasan Pantai Selong Belanak.

“Untuk tahun ini sengaja kami laksanakan bertepatan dengan moment peringatan Hari Pers Nasional (HPN),” kata Agus.

Lebih lanjut Agus menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu wujud ikhtiar FWLT mendukung program pemerintah daerah, khususnya dalam hal pelestarian lingkungan. Terlebih dengan kerusakan lingkungan saat ini, kegiatan penghijauan atau reboisasai seperti ini sangat dibutuhkan.

“Kalau hutan di Utara rusak maka seluruh masyarakat akan merasakan dampaknya. Jadi sebagai wilayah sumber air Lombok Tengah, kondisi hutan di kawasan Aik Berik dan sekitarnya memang perlu diperhatikan,” pungkasnya. (Ade)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI