kicknews.today – Pendakian ke Gunung tertinggi di Provinsi NTB Gunung Rinjani 3726 meter di atas permukaan laut (MDPL) resmi dibuka.
Pembukaan pendakian di Rinjani dirangkai dalam Begawe Festival 2021 sekaligus Launching Pendakian Gunung Rinjani dan Sarasehan Pendakian yang berlokasi di Desa Sembalun, Kabupaten Lombok Timur.
Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. H. Zulkieflimansyah, bersama Direktur PJLHK, Dr. Nandang Prihadi, Dirjen KSDAE, Kementerian LHK serta Kepala Dinas LHK NTB dan beberapa perwakilan pengelola wisata pendakian, meresmikan pendakian perdana di Gunung Rinjani.
“Rinjani harus bisa menjadi pilot project untuk Pendakian Kelas Dunia,” kata Gubernur, Kamis (1/4/21).
Direktur PJLHK, Dr. Nandang Prihadi, meminta agar para pihak bisa ikut terlibat untuk bersama-sama membentuk karakter pendaki yang bijak dan cerdas.
Kata Nandang, Rinjani diharapkan bisa menjadi tuan rumah untuk menjadi pilot dalam penerapan Pendakian Kelas Dunia.
Ia meminta agar semua pendaki Gunung Rinjani selalu menaati peraturan, terutama saat berada di gunung.
“Jangan ada pendaki yang ‘ruewah’ atau merusak. Mari kita jaga alam bersama-sama,” sarannya.
Kepala BTNGR Dedy Asriady mengatakan, untuk pendakian BTNGR membatasi kuota pendakian di enam jalur.
Mulai dari jalur Senaru wilayah Lombok Utara dan Sembalun di Wilayah Lombok Timur, masing-masing dibatasi 75 orang perharinya.
Untuk di jalur Aik Berik di Lombok Tengah dan Timbanuh di Lombok Timur, masing-masing jalur dibatasi 50 orang perhari.
Untuk jalur baru Tete Batu di Lombok Timur dan Torean di Lombok Utara, masing-masing dibatasi 30 orang pendaki perharinya.
Dari laman situs E-Rinjani, kuota pendakian telah penuh. Data pendaki yang masuk dari berbagai daerah melalui enam jalur pada tanggal 1-4 April 2021 mencapai 310 pendaki yang masuk. (Vik)
