kicknews.today – H+9 Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, harga tiket bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di NTB masih tinggi. Terutama bus tujuan Bima-Mataram.
Kenaikan harga tiket terakhir dimulai sejak arus balik, H+1 lebaran. Tarif yang sama juga terjadi menjelang lebaran atau arus mudik khusus tujuan Mataram-Bima. Penambahan tarif berkisar 40 sampai 60 persen.
“Untuk tarif tujuan Mataram-Bima sudah normal. Sementara tujuan Bima-Mataram dari harga Rp220 ribu kini jadi Rp300 ribu per orang,” jelas Petugas Lapangan Bus Tiara Mas, Munawar, Senin (1/5).
Meski ada perubahan tarif, tidak ada komplain dari penumpang. Rata-rata mereka mengerti mengingat masih arus balik atau suasana lebaran.
“Kenaikan tarif ini berdasarkan kebijakan perusahaan bus. Beberapa hari lagi mungkin akan normal kembali,” katanya.
Ikbal, penumpang bus asal Wawo mengaku tidak keberatan dengan kenaikan harga tiket. Menurutnya, sudah sewajarnya harga tiket naik saat arus mudik maupun arus balik.
“Yang penting tidak aji mumpung. Kalau masih bisa dijangkau tidak apa-apa dan asalkan tidak berlarut-larut. Kalau bisa saran saya, karena hari ini terakhir libur, besok (Selasa) bisa harga tiket dinormalkan kembali,” harapnya. (jr)
