kicknews.today – Harga garam di Lombok Timur meningkat tajam. Bahkan kenaikan bahan dapur itu hingga 6 kali lipat dari harga normal. Kenaikan bahan dapur itu dikeluhkan banyak warga.
“Mahal sekali, satu karung saya beli harganya capai Rp600 ribu,” kata pembeli garam halus Khairul Qutbi, Sabtu (6/).
Menurutnya, kenaikan harga garam meningkat tajam. Berbeda jauh dengan sebelumnya yang dijual per karung di tempat pengolahan di Desa Kedome Keruak ukuran 80 kilogram sebesar Rp80 ribu hingga Rp100 ribu.
“Serba salah, mau tidak dibeli gak ada buat masak. Dibeli pun harganya mahal sekali,” katanya.
Sementara pengolah garam asal Desa Telage Bagek, Kecamatan Keruak, Ustadz Jan mengatakan, kenaikan harga garam memang tinggi. Bahkan kenaikan meningkat drastis dibanding harga normal. Kenaikan harga garam ini kata dia, karena terjadi kelangkaan garam kerosok yang digunakan sebagai bahan baku pengolah garam halus.
“Sekarang stok garam kami ambil di Madura dengan harga Rp400 ribu per karung,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Lombok Timur, M Zainudin tidak menampik kenaikan harga garam tersebut. Menurutnya, itu sudah menjadi hukum pasar. Ketika barang langka akan mengalami kenaikan.
“Kalau langka, otomatis alami kenaikan. Tapi, InsyaAllah bulan Juni nanti kembali normal,” pungkasnya. (cit)
