kicknews.today – Harga beras di sejumlah pasar di Lombok Timur mulai merangkak naik. Kenaikan bahan pokok itu lantaran stok beras yang didapatkan para pedagang terbatas akibat musim panen yang belum menyeluruh.
Kenaikan itu dikeluhkan konsumen dan serta penjual beras. Seorang pembeli di Pasar Keruak, Aton mangaku, harga berasa beberapa minggu terakhir mengalami kenaikan hingga Rp11 ribu sampai Rp12 ribu per kilogram. Sebelum, harga beras berkisar di angka Rp9 sampai Rp10 ribu per kilogram.
“Mungkin pasokan beras yang masuk ke pasar kurang karena musim panen yang belum menyeluruh,” ungkap Aton ketika ditemui di kediamannya di Keruak, pada Rabu (1/2).
Ia menuturkan, kenaikan harga beras tidak menutup kemungkinan terus berlanjut. Terlebih menjelang bulan Ramadhan yang diperkirakan harga beras bisa mencapai Rp15 ribu per kilogram.
“Karena tahun sebelumnya juga pernah terjadi dengan kisaran harga sampai Rp15 per kilogram pada bulan Ramadhan,” katanya.
Selain itu, kata dia, warga lain juga mengeluhkan kenaikan harga beras saat ini. Dimana beras dengan kualitas super mencapai Rp12 ribu, medium 1 sebesar Rp11.500, dan medium 2 seharga Rp13 ribu.
“Jujur, kenaikan harga beras jadi dilema bagi kami, kalau tidak dibeli tapi inikan menjadi kebutuhan pokok yang harus ada setiap harinya,” ucapnya.
Ia menceritakan, tidak hanya pembeli, pedagang juga mengeluh lantaran stok yang didapatkan dari distributor tidak sebanyak ketika saat panen raya. Sehingga ia kerap melihat para pedagang rebutan mendapatkan beras untuk mencukupi stok dagangan mereka.
“Saat ini memang belum musim panen raya, jadi wajar ketersediaan beras juga sedikit,” pungkasnya.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Lombok Timur Lalu Dami Ahyani mengatakan, pihaknya sudah menggelar pasar murah di sejumlah pasar di Lombok Timur. Tujuannya, untuk pengendalian inflasi di daerah dan juga menekan harga beras yang saat ini mengalami kenaikan di pasaran.
“Pasar beras murah ini untuk menekan Inflasi daerah, kita sudah berjalan gelar pasar murah di pasar-pasar secara bergiliran di Lombok Timur. Untuk wilayah Keruak nanti kita lakukan juga,” ungkap L Dami Ahyani
Pad pasar murah tersebut, harga beras yang ditawarkan Disdag yakni berkisar Rp8 ribu sampai Rp9 ribu per kilogram.
“Kita berikan sesuai harga standar, paling tinggi Rp9 ribu,” pungkasnya. (cit)