kicknews.today – Hampir semua program yang dijalankan pemerintah selalu mendapat respon serius dari masyarakat. Terlepas program pemerintah tersebut tergolong besar atau kecil sekalipun. Seperti langkah Pemerintah Kota Mataram yang menyulap salah satu sudut Pasar Rembiga menjadi sentra ikan hias.
Keberdaan pusat penjualan ikan hias itu rupanya mendapat perhatian yang cukup serius dari masyarakat Rembiga. Sejumlah warga RT 05 Lingkungan Kampung Baru mengharap keberadaan sentra ikan hias itu, bisa memberi dampak positif maksimal bagi perkembangan kondisi perekonomian mereka.
“Karena sudah ada pasarnya (pasar ikan hias), sudah dibangun Pemkot maka perlu dibuka peluang lebih serius,” ungkap Ismul Hadi warga Lingkungan Kampung Baru saat bersilaturahmi dengan Abd. Rachman Wakil Ketua DPRD Kota Mataram, Minggu 26 Nov 2023.
Ismul menilai bahwa pemerintah mestinya bisa lebih serius dalam menjalankan program yang sudah dimulai. Dalam kaitan dengan pasar ikan hias di Rembiga, Ismul mengharapkan ada dorongan dari pemerintah untuk menghidupkan segmentasi hulu dari pasar ikan hias itu.
“Di warga RT05 ini kan ada yang sudah ahli budidaya ikan air tawar. Sebaiknya didorong untuk menjadi peternak ikan hias untuk memasok kebutuhan sentra ikan hias itu,” jelas Ismul didepan puluhan warga lain yang juga ikut hadir dalam silaturahmi di salah satu rumah warga itu.
Untuk bisa mewujudkan Lingkungan Kampung Baru sebagai daerah pemasok kebutuhan ikan hias, Ismul mengharap adanya fasilitas seperti bioflok dan peralatan pendukungnya yang bisa diberikan oleh pemerintah sebagai bentuk dukungan untuk warga.
Menjawab harapan warga itu, Abd. Rachman menyebut sangat menyetujui ide dan pemikiran kreatif warga Lingkungan Kampung Baru. Ia mengaku berfikiran selaras dengan warga yang menilai bahwa pemerintah semestinya wajib menghadirkan program yang menyeluruh.
Bukan hanya dari sisi mendorong adanya kegiatan hulu, seperti budidaya ikan untuk pasar ikan hias. Namun juga mewujudkan dorongan untuk hilirisasi program yaitu menguatkan potensi pemasaran bagi pasar tersebut.
“Bukan hanya membuat warga sekitar mampu menjadi penyuplai kebutuhan pasar itu saja. Namun harusnya perkuatan pemasaran juga harus dibantu serius. Dengan mengadakan acara-acara, kontes, lomba dan membentuk komunitas ofline dan online,” sebut Rachman menjawab.
Sementara untuk permintaan warga untuk mengadakan bioflok dan peralatan menurut Rachman sangat bisa untuk diwujudkan. Karena sebelumnya Ia juga pernah memberikan bantuan serupa untuk pembudidaya ikan lele di Lingkungan lain di Rembiga. (hl)
