Gubernur Kalimantan Tengah Belajar pola bertani jagung di Bima

kicknews.today – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Habib Ismail Bin Yahya melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke petani jagung So Tolo Mango Desa Rada Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, Senin (23/10). Kehadiran orang nomor satu di kalimantan tengah bersama rombongan tersebut yakni ingin belajar pola tanam dan sistem pertanian komoditas jagung di Kabupaten Bima.

Kunker Gubernur Kalteng itu didampingi Pjs Bupati Bima, Kadis Pertanian, Kepala Dinas PPL, Asisten Seketariat Kabupaten Bima, Kepala Bapeda Kabupaten Bima, dan dihadiri oleh seluruh ketua dan anggota kelompok tani yang ada di Desa Rada dan Nggembe.

Pada kesempatan itu, Gubernur melakukan tanya jawab dengan kelompok tani terkait cara dan pola tanam jagung. Di antaranya besar biaya yang digelontorkan oleh petani mulai pengelolaan lahan sampai panen.

Gubernur Kalimantan Tengah Habib Ismail Bin Yahya mengatakan, di Kalimantan Tengah lahan pertanian sangat luas. Paling sedikit 1 orang petani memiliki lahan seluar 5 hektar. Namun demikian, hasil pertanian terutama komoditas jagung belum memuaskan karena pola dan sistem pertanian yang belum tepat.

“Kami punya lahan yang luas tapi hasilnya belum optimal. Bahkan petani di sana belum mampu mandiri. Mereka hanya mengandalkan bantuan pemerintah,” ujarnya.

Kata dia, petani di daerah setempat belum bisa mengoptimalkan pengelolaan lahan. Bahkan dalam setahun, petani lebih banyak istrahat.

“Petani di sana hanya kerja satu bulan. Kemudian istrahat 5 sampai 6 bulan,” terangnya.

Dia juga menyampaikan, selain belajar tentang pola dan sistem pertanian jagung. Pihaknya juga ingin belajar tentang pertanian bawang dan kedelai.

“Setelah kita belajar di Kabupaten Bima. Selanjutnya kita akan berkunjung di Malang. Kita lakukan seperti ini demi meningkat Sumber Daya Manusia dalam aspek pertanian,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Tengah Hj Sunarti mengapresiasi dan salut kepada petani di Kabupaten Bima karena mampu bertani dengan mandiri. Karena itu, pihaknya mengambil Kabupaten Bima sebagai lokasi Kunker.

Diakuinya, lahan di daerah mereka banyak yang terlantar. Kendati satu petani memeliki 5 hektar lahan, namun mereka kekurangan SDM petani.

“Kami membutuhkan suport tenaga kerja dari luar untuk mengarap petani di daerahnya dengan lahan yang luas,” pungkasnya.

Dalam kunjungan kerja tersebut selain melihat langsung kondisi pertanian jagung di Bima. Gubernur Kalteng juga meninjau langsung lokasi ternak sapi di Desa Bolo, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima. Sekaligus Membangun kerjasama atau MoU dengan Pemerintah Kabupaten Bima di bidang pertanian untuk tanaman bawang merah. (rif)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI