kicknews.today – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencabut peringatan dini tsunami yang berpotensi terjadi di Sumatra Utara usai gempa berkekuatan magnitudo 7,3 mengguncang Kepulauan Mentawai, Selasa (25/4). Sebelumnya, BMKG menyebutkan gempa kekuatan 7,3 SR pada pukul 04.00 Wita berpotensi tsunami.
“Peringatan dini tsunami yang disebabkan oleh gempa 7,3 SR dinyatakan telah berakhir,” tulis BMKG di akun resminya.
Sebelumnya, Gempa M 7,3 mengguncang wilayah Mentawai, Sumatera Barat. Gempa menimbulkan peringatan dini tsunami. Gempa magnitudo 7,3 SR, terjadi pada pukul 04.00 Wita dengan lokasi: 0,93 LS, 98,39 BT.
Gempa bumi tersebut sempat terjadi tsunami setinggi 11 centimeter di Nias Selatan Sumatera Barat. Tsunami teramati setinggi 11 Cm di Nias Selatan, Sumatera Utara.
“Tsunami teramati 11 centimeter, dari data tide gauge Stasiun Tanah Bala Nias Selatan,” ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dilansir antara, Selasa (25/4).
Gempa dirasakan di Siberut, Mentawai, Pasaman Barat, Padang Pariaman, Agam, Padang Gunung Sitoli, Padang Panjang, Pesisir Selatan, Lima Puluh Kota, Solok Selatan, Solok, Bukittinggi, Padang Sidempuan, Labuhan Batu.
BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami untuk Sumatera Utara, pada pukul 04.00 Wita. Episentrum gempa berada di 0,93 Lintang Selatan, 98,39 Bujur Timur, 177 kilometer Barat Laut Kepulauan Mentawai dengan kedalaman 84 kilometer. (jr)
