Gegara tiket bus, sekelompok penumpang asal Sumba baku hantam dengan warga di Terminal Mandalika

kicknews.today – Dua kelompok warga baku hantam di area Terminal Mandalika, Sandubaya Kota Mataram, Rabu (14/6). Akibatnya beberapa orang mengalami luka hingga dilarikan ke rumah sakit.

Kapolsek Sandubaya Kompol Moh Nasrullah SIK mengatakan, dua kelompok warga tersebut sudah sepakat damai setelah mediasi di kantor Polsek. Mereka sudah menandatangani surat perjanjian islah.

“Jadi, sudah aman. Sementara korban terluka sudah dirawat di rumah sakit,” kata Kapolsek, Kamis (15/6).

Bentrok dua kubu warga tersebut berawal, sekelompok warga calon penumpang asal Sumba NTT hendak membeli tiket tujuan Bima. Salah seorang dari mereka inisial D mendatangi penjual tiket inisial F, untuk menanyakan tarif bus Mataram-Bima.

Selanjutnya F menyebutkan Rp250 ribu. Karena D tidak punya uang sebanyak itu, akhirnya F memberikan harga Rp160 ribu. Namun sebelum membayar, D mengeluarkan HP untuk memfoto F. Kejadian itu membuat F tersinggung.

“Usai kejadian itu, D pun tidak jadi membeli tiket bus tersebut kemudian pergi. Selang beberapa menit, D datang dengan teman-temannya asal Sumba untuk mencari F. keributan pun tak terhindarkan,” ungkap Kapolsek.

Karena melihat F dikepung, sejumlah warga sekitar datang membantu F. Aksi saling kejar-kejaran dan baku hantam pun tak terelakkan.

“Berdasarkan keterangan warga terminal ada beberapa yang membawa senjata tajam. Warga sekitar berjaga dengan menyiapkan senjata tajam pula,” katanya.

Petugas yang mendengar kejadian itu langsung terjun ke lokasi. Perkelahian kedua kubu tersebut pun dihentikan.

“Untuk memastikan keamanan di Terminal Mandalika, Personel Polsek Sandubaya kami siagakan untuk mengantisipasi keributan susulan,” ucapnya. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI