Fix, penyebab kerbau mati di Lingkar Sirkuit Mandalika bukan diracun

kicknews.today – Kematian puluhan kerbau milik warga di lingkar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kabupaten Lombok Tengah diakibatkan terserang penyakit septicaemia epizootica (SE). Penyakit itu disebabkan infeksi bakteri, virus dan jamur dampak perubahan iklim yang terjadi.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Lombok Tengah, Lalu Iskandar menyampaikan hasil investigasi di lapangan.

“Penyebab kematian kerbau warga beberapa waktu lalu itu tidak ada kaitan dengan pembangunan Sirkuit Mandalika. Namun, mati karena terserang penyakit SE atau penyakit ngorok,” ujarnya kepada wartawan di kantornya, Rabu (29/9).

Ditegaskan, dari hasil uji laboratorium yang telah dilakukan, baik itu dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB dan Balai Besar Veteriner Denpasar disebabkan karena bakteri. Penyakit yang menyerang kerbau itu hanya bisa menular pada hewan lainnya, tidak menular kepada Manusia.

“Hasil uji lab, kematianya karena bakteri, tidak diracun seperti rumor yang berkembang,” katanya.

Berdasarkan data yang ada jumlah kerbau yang mati dipotong paksa atau bisa dijual dagingnya itu sebanyak 74 ekor dan 6 ekor mati mendadak. Kejadian seperti ini tidak hanya terjadi di kuta, tapi kasus kematian kerbau terjadijuga di Desa Tumpak, Prabu dan Ketara dan Sengkol.

“Tidak terjadi di Kuta saja, tapi di Desa lain juga,” jelasnya.

Disampaikan, upaya yang dilakukan guna mencegah adanya penularan terhadap kerbau milik warga lainnya, pihaknya akan melakukan vaksinasi dalam waktu dekat.

“Kita akan lakukan vaksinasi terhadap kerbau sekitar 100 dosis khususnya di Pujut dan Praya Barat,” katanya.

Sementara itu, Dokter Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Peternakan Loteng, Firman menegaskan, bahwa penyakit ini tidak menular kepada manusia, namun menular kepada hewan lainnya seperti kasus COVID-19.

“Tidak masalah kalau dagingnya dikonsumsi Manusia. Kecuali diserang penyakit Antrak,” pungkasnya. (Ade)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI