Fenomena langka, Nyale juga muncul di Senggigi Lombok Barat

kicknews.today – Bukan hanya di Lombok Tengah, cacing laut atau dikenal dengan Nyale juga ada di Lombok Barat. Tepatnya, di Pantai Senggigi Kecamatan Batulayar dipadati ribuan masyarakat tumpah ruah menangkap cacing yang diyakini jelmaan Putri Mandalika ini.

Ribuan warga dari berbagai daerah meramaikan pantai wisata Senggigi pada Sabtu malam (11/3). Nyale di pantai Senggigi dalam beberapa tahun terakhir ini memang sering muncul. Biasanya, setelah beberapa minggu diselenggarakan tradisi Bau Nyale di Pantai Seger, Kuta, Mandalika, Lombok tengah.

Terlihat warga dari anak-anak hingga dewasa turun ke laut sambil membawa sorok, senter, ember untuk menangkap Nyale tersebut.

Kepala Desa Senggigi, Mastur mengatakan, momen munculnya Nyale di Senggigi punya jeda dengan kemunculan Nyale di kawasan Mandalika. Sehingga ini dinilai bisa menjadi event pariwisata yang bisa saling berkesinambungan.

“Coba kita akan usulkan ke Pemda Lombok Barat, supaya acara event rakyat ini juga bisa dilaksanakan di wilayah Desa Senggigi. Kemungkinan kemunculan nyale ini masih akan berlanjut sampai 3-4 malam,” kata Mastur, Sabtu (11/3).

Mengetahui kemunculan Nyale di sekitar Hotel Merumatta, pihaknya pun langsung berkoordinasi dengan pihak hotel untuk menyalakan lampu-lampu yang ada di pinggir pantai.

“Nyale ini kan dia tidak bisa melihat sinar, begitu ada sinar dia akan langsung mendekati. Makanya malam ini banyak yang muncul di dekat dermaga, karena banyak lampu,” jelas Mastur.

Momen munculnya Nyale di Senggigi ini pun disebut Mastur, kurang lebih sebulan setelah awal kemunculannya di kawasan Mandalika, pada Februari lalu.

“Kemunculannya ini kan sekitar pertengahan sampai akhir Maret. Jadi ada kemungkinan ke depan, di waktu yang sama, bisa gelar event. Makanya nanti akan saya koordinasikan dengan Dinas Pariwisata,” ujarnya.

Mastur menyebut adanya potensi itu sangat mungkin dikemas dengan cara yang tepat untuk membuka peluang meningkatkan kunjungan wisatawan. Terlebih sekarang, kata dia, pariwisata Senggigi belum sepenuhnya bangkit seperti saat masih menjadi primadona dulu. “Dengan adanya event atau atraksi di daerah kita ini, akan mampu memancing tamu-tamu yang mau berlibur,” kata Mastur. (ys).

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI