kicknews.today – Event Pacuan Kuda Open Turnamen Wali Kota Bima Cup 2024 di arena pacuan Sambinae masih menunggu izin Polda NTB. Sementara persiapan jelang event atraksi budaya masyarakat Bima ini sudah mendekati 100 persen.
“Kami tinggal menunggu surat izin dari Polda NTB. Mungkin sehari atau dua hari lagi akan keluar,” kata Ketua Panitia Pelaksanaan Pacuan kuda Kota Bima, Edy Ihwansyah dikonfirmasi Rabu (19/6/20224).
Sementara dari pihak Polres Bima Kota kata Ihwan, pihaknya telah mendapatkan rekomendasi untuk event tersebut. Rekomendasi tersebut diperoleh setelah mengantongi izin dari Lurah setempat, camat hingga Polsek.
“Semua persyaratan sudah kita lengkapi. Sekarang tinggal menunggu surat izin dari Polda NTB,” sebutnya.
Menjelang event, sebanyak 540 kuda terdaftar mengikuti lomba pacuan kuda yang melibatkan joki anak di arena Sambina’e Kota Bima. Jumlah ini akan terus bertambah hingga pada pembukaan pacuan kuda 22 Juni nanti.
“Sampai hari ini kuda yang terdaftar ikut lomba sebanyak 540 ekor. Kemudian rencana kegiatan akan dibuka pada 22 Juni nanti,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Pemkot Bima gelontorkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebanyak Rp500 juta sebagai hadiah para pemenang lomba. Angka tersebut lebih banyak dibandingkan tahun 2023 lalu, yang mana saat itu hanya Rp300 juta.
Sementara terhadap para joki wajib akan diperketat sesuai ketentuan yang berlaku. Mulai dari klasifikasi pelibatan joki dengan kelas kuda, petugas medis, dinas terkait, kepolisian, TNI dan sejumlah pihak terkait lain.
Setiap joki yang sudah terdaftar dan memiliki SIM Joki (kartu khusus joki) wajib membawa Alat Pelindung Diri (APD) masing-masing selama turnamen. Mulai dari pelindung kepala, wajah, body, kaki hingga sepatu pelindung khusus.
Bagi joki yang tidak mengikuti ketentuan tersebut, maka tidak diperkenankan mengikuti pertandingan. Karena dikhawatirkan terjadi sesuatu yang tak diinginkan selama event berlangsung. (jr)
