4 jalur pendakian Gunung Rinjani ditutup, lewat Lombok Utara masih bisa

kicknews.today – Seluruh jalur pendakian Gunung Rinjani di wilayah Kabupaten Lombok Tengah dan Lombok Timur ditutup. Hal itu dilakukan untuk menindaklanjuti Surat Bupati Lombok Timur perihal Penutupan Destinasi Wisata. Sementara, jalur wilayah Lombok Utara masih dibuka namun dibatasi.

Kepala Taman Nasional Gunung Rinjani Dedy Asriady mengatakan, penutupan sementara empat jalur pendakian yang dimaksud yaitu Aik Berik, Timbanuh, Sembalun, dan Tete Batu. Penutupan tersebut dilakukan mulai tanggal 20 hingga 23 Mei 2021 mendatang.

“Kita juga bakal tutup destinasi Wisata Alam Non Pendakian seperti Otak Koko, Joben Eco Park (JEP), dan Telaga Biru di Desa Penan, Kecamatan Montong Gading,” katanya, Rabu (19/5).

Selain itu, lokasi camp area di Treng Wilis (Desa Perian, Kecamatan Montong Gading), Ulem Ulem (Desa Tete Batu),  Air Terjun Jeruk Manis, Gunung Kukus (Desa Jurit Baru), dan Air Terjun Mayung Polak (Desa Timbanuh) juga ditutup selama empat hari.

Untuk wilayah Lombok Utara ujar Dedy, baik wisata pendakian dan non pendakian diberlakukan pembatasan kunjungan selama libur Lebaran Ketupat.

“Semua jalur wisata Pendakian di Lombok Utara dibatasi kapasitasnya capai 50 persen. Pemabatasan itu berlaku mulai tanggal tanggal 16 hingga 21 Mei 2021,” kata Dedy.

Pengecualian jelas Dedy, bagi calon pendaki yang telah melakukan booking melalui eRinjani yang telah dan akan melakukan kegiatan pendakian melalui jalur pendakian Sembalun pada tanggal 18 dan 19 Mei 2021, agar dapat melakukan check out pada pintu jalur wisata pendakian Senaru atau Torean.

“Bagi pengunjung yang telah melakukan booking pendakian pada tanggal 20 hingga 23 Mei 2021 agar melakukan reschedule melalui aplikasi ‘booking online eRinjani’,” pungkas Dedy. (vik)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI