kicknews.today- Dusun Tutuk, Desa Jerowaru, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur sedang berada di zona merah positif Demam Berdarah Dengue (DBD). Telah terdetekasi sebanyak 3 orang di Desa Jerowaru terkena DBD, dua orang dirawat dan satu orang meninggal dunia setelah sempat dirawat bebarapa hari di RSUD.
Hal tersebut membuat beberapa pihak, dari unsur Pemerintah Desa, PKM, TNI, Polri dan masyarakat setempat serta beberapa unsur lainnya melakukan berbagai upaya yakni dengan melakukan fogging.
Kepala Desa Jerowaru, Muhammad Nashruddin S.Kel.M.Si mengatakan, tujuan dilakukannya fogging guna memberentas khasus DBD yang terjadi di Dusun Tutuk, karena lokasi tersebut yang terdetekasi positif dan telah memakan korban jiwa.
“Langkah ini kami ambil karena Dusun Tutuk jadi salah satu lokus terjadinya demam berdarah yang menimpa beberapa warga masyarakat. Pada kesempatan ini juga kami menghimbau kepada masyarakat desa Jerowaru untuk melakukan tindakan 3M yakni menguras, mengubur, dan menutup tempat-tempat yang kira-kira tergenang oleh air yang bisa di tempati oleh nyamuk,” katanya saat kegiatan fogging berlangsung pada Selasa (28/1/25).
Ia berharap apa yang terjadi di Dusun Tutuk agar tidak terjadi di dusun-dusun lainnya.
Sedangkan Kepala Puskesmas (Kapus) Jerowaru, Munawir Subhan SKM juga menghimbau untuk menggencarkan 3M plus yang dimana sebagai upaya untuk mencegah penyebaran khasus DBD dengan melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus. (cit)
