kicknews.today – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lombok Barat di sektor pariwisata capai 42,51 persen. Hal itu didapat karena sebagian besar sektor wisata di Kabupaten Lombok Barat ditunjang dengan luasnya Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki.
Hal itu memantik keingintahuan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur.
Ketua Komisi II DPRD Banyuwangi, Michael mengatakan angka 42,51 persen PAD dari sektor wisata tentunya sangat besar. “Dibanding di daerah kami yang memang sedang berusaha untuk membangun sektor pariwisata. Walaupun telah melakukan promosi besar-besaran namun PAD-nya masih sangat kecil,” kata Michael, Kamis (22/10).
Menurut Michael, angka tersebut menurutnya menjadi alasan yang sangat logis untuk berkunjungan ke Pemkab Lombok Barat. Melalui kunjungan ini jelas Michael agar daerah Banyuwangi mampu mememperoleh informasi atau kiat-kiat sehingga bisa memajukan kepariwisataan di daerahnya.
Sekretaris Dinas Pariwisata Lombok Barat Hj. Yohanna menyampaikan adanya SDA yang dimiliki Lombok Barat patut disyukuri. Lobar sendiri kaya dia dianugerahi SDA yang bisa dibilang sangat indah. “Hal itu mungkin menjadi perbedaan dari daerah lain,” ucap Yohana.
“SDA ini yang kemudian mampu menggaet para pengunjung domestik hingga mancanegara untuk sekedar datang berlibur hingga berinvestasi di tanah Lobar,” katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Dispar Lobar Mawardi menambahkan, majunya pariwisata di Lobar mampu berkontribusi besar bagi daerah juga tak luput dari promosi yang selama ini dilakukan.
“Promosi juga sangat penting, konten-konten yang kami bagikan ke jejaring-jejaring sosial, ke media-media, kami usahakan dikemas semenarik mungkin hingga mampu menarik peminat,” ungkap Mawardi.
Selain itu, SDA yang ditunjang promosi dan servis memadai inilah yang mampu menarik investor untuk berinvestasi di Lobar. “Dengan membangun akomodasi seperti hotel dan restoran yang nantinya bisa menjadi sumber PAD yang cukup besar,” pungkasnya.(Vik)
